Minggu, Maret 17, 2024

EJJ 2024 1500km: Bagian 3- Rute

rute EJJ 2024 1500km
Jujur aku tidak terlalu mengikuti berita-berita seputar EJJ 2024 sebelum acaranya berlangsung. Kebetulan Om Terry rajin mantengin informasi terkait EJJ sampai banyak bertanya-tanya juga ke panitia, sehingga banyak informasi yang kudapatkan dari dia. Bahkan info awal soal rute juga secara kasar aku dapatkan dari dia. Bahwa rutenya akan mengitari Jawa Timur searah dengan arah jarum jam, dan bocoran-bocoran bahwa rutenya tidak melulu jalan mulus, tetapi akan melewati ruas-ruas jalan rusak juga. Disitu aku hanya bisa menduga-duga rutenya akan kemana saja. Target awalku nggak muluk-muluk, dengan asumsi aku akan berusaha untuk menempuh jarak 300km/hari, maka perkiraanku EJJ ini bisa aku selesaikan dalam waktu 5 hari (max 120 jam). 

Rute final diberikan 1 minggu sebelum acara berlangsung. Jujurly cukup kaget melihat rutenya. Ada segmen nanjak nggak manusiawi di Ijen, dimana salah satu segmennya berjarak 1.77km dengan average gradien 16.8%. Di cyclocomp iGPSport ku malah muncul segmen climb sepanjang 36km dengan elevation gain 1900m lebih. Dalam hati aku berpikir ini mah sudah pasti bakalan TTB.

Belum lagi dengan tantangan jalur pinggir sungai di Boyolangu Tulungagung, dimana ini lokasinya nggak sampai 1km dari rumah orang tuaku. Selepas dari situ peserta akan disiksa dengan jalanan menanjak ke Pantai Gemah, lanjut ke Pantai Prigi, dan nanjak lagi ke arah Trenggalek. Diluar jalur pinggir sungainya, aku pernah melewati dan lumayan melelahkan. Kebayang nanti lewat sini dengan kondisi bawa barang bawaan banyak.

lokasi CP & Cut Off Time
Melihat kenyaataan ini, aku sedikit merevisi target awalku. Ada kemungkinan akan molor sampai 6 hari (finish di hari Sabtu). Buatku ini masih aman, seandainya aku kecapaian di Sabtu, masih ada waktu untuk istirahat semalam, sebelum keesokan harinya pulang balik nyetir ke Jakarta.

Elemnt Bolt & iGS 630S
Secara umum rute EJJ 1500km melewati 24 kabupaten di Jawa Timur, jika diurutkan kurang lebih seperti ini: Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik. EJJ 1500km memiliki 3 Check Point (CP) dimana disini nantinya akan disediakan makanan dan support mekanik untuk service ringan. 3 CP ini berlokasi di Paltuding - Ijen (km 430), Blitar (km 863), dan Madiun (km 1155).

rute di iGS 630S dipecah menjadi 5 bagian
Dengan rute sepanjang 1500km, tentunya tidak mentah-mentah langsung kusimpan di cyclocomp ku. Aku membuat 2 versi rute untuk 2 cyclocomp yang kugunakan. Untuk Wahoo Elemnt Bolt, karena ini adalah cyclocomp utama untuk navigasi aku pecah menjadi 10 bagian, untuk memastikan fitur turn-by-turn navigationnya bisa tetap berjalan. Sementara untuk iGPSport iGS 630S, kubagi 5 bagian, untuk jaga-jaga jika Bolt ku bermasalah.

Navigasi merupakan faktor yang sangat penting dalam event ultra seperti ini, karena biasanya tak selamanya rutenya akan melalui jalanan utama, seringkali blusukan di daerah-daerah yang tak terduga. Yang aku sukai dari Wahoo adalah ketika fitur turn-by-turn navigationnya aktif, perangkat ini akan memberitahu jika di depan ada persimpangan. Seandainya aku salah mengambil jalur, perangkatnya akan bunyi terus, sehingga bisa meminimalisir nyasar. Kalaupun salah jalur pun tidak akan sampai kejauhan.

🏠 

kembali ke artikel utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar