Rabu, Juli 30, 2014

Shafiya in Action





Shafiya - 10 Bulan

Bulan Juli ini Shafiya genap berusia 10 bulan. Dalam 2 bulan terakhir ini, perkembangannya cukup cepat. Sayang sekali belakangan ini aku nggak sempat untuk menulis perkembangannya dari bulan ke bulan seperti Quanta dulu.

Dimulai dari kira-kira 2 bulan yang lalu, Shafiya sudah belajar untuk duduk dan mulai sering mengoceh. Namanya juga baru belajar, terkadang duduknya masih belum stabil dan mesti sering diawasi agar tidak jatuh. Shafiya juga sudah bisa memiringkan badannya ke kiri dan ke kanan. Walaupun belum bisa bergerak merangkak, dia bisa bergerak dengan menggulingkan badannya. Jika sebelumnya posisi tidurnya selalu stabil, sekarang posisi badan ketika dia tidur dan bangun bisa berubah 180 derajat. Kupikir namanya anak perempuan posisi tidurnya akan lebih sedikit teratur, ternyata sama aja dengan kakaknya *doh.

Sabtu, Juli 05, 2014

Olahraga Yuks - Part 2

Dan jauh-jauh hari sebelum aku membiasakan diri untuk rutin berlari setiap minggu, sudah terbersit keinginan untuk memiliki sebuah sepeda. Niatnya ya hanya untuk digunakan sesekali saja, bukan untuk digunakan secara rutin. Namun yah karena waktu itu masih tinggal sama mertua dan belum pindah ke rumah sendiri, aku tahan keinginan itu. Mengapa sepeda? Ini mengingatkanku pada jaman sebelum kuliah dulu, dimana bersepeda adalah salah satu aktivitasku untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru yang jangkauannya jelas lebih jauh daripada berjalan kaki. Alasan lain mengapa aku tidak segera membeli sepeda juga karena di luaran sana banyak sekali pilihannya, dan ini benar-benar membingungkan.

Pada akhirnya niat untuk membeli sepeda baru pun semakin menguat ketika lambat laun para tetangga di komplek rumahku mulai membeli sepeda. Rayuan maut dari mulut ke mulut memang sangat efektif. Terutama karena di komplek rumahku memang ada salah satu tetangga yang hobi bersepeda dan sudah jauh berpengalaman dengan segala tetek bengeknya. Jadi dia bisa memberi saran mengenai spek sepeda yang cocok dan segala kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan. Dan aku ingat betul sarannya yang paling bermanfaat: “Yang penting itu adalah komitmen…”. Yup, tidak peduli seberapa mahal sepeda yang akan dibeli, yang penting adalah komitmen untuk menggunakannya secara rutin. Semakin mahal tentunya akan semakin sayang kan jika tidak dipakai. Dan alasan ini cukup beralasan karena walaupun di komplek rumahku sudah cukup banyak yang memiliki sepeda, banyak diantara mereka yang tidak menggunakannya secara rutin. Memang hanya ada beberapa orang yang benar-benar hobi bersepeda dan secara rutin bersepeda setiap minggu.