Akhirnya Nokia E72 yang aku gunakan selama lebih dari 2,5 tahun terpaksa aku pensiunkan. Setelah dulu sempat kecemplung dan terpaksa ganti IC, kasus terakhir yang menimpanya adalah jatuh dari saku saat akan aku keluarkan. Anehnya, walaupun terjatuh ke karpet, namun efeknya cukup fatal. Beberapa keypad tidak bisa berfungsi. Mau nggak mau ya mesti ganti sirkuit untuk keypadnya, karena setelah diperiksa ternyata sedikit sobek.
Setelah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk penggantian diatas, isu baterai pun melanda. Hal ini sudah kusadari sejak lama jika umur baterai Nokia E72 ku sudah berkurang. Padahal Nokia cukup terkenal dengan baterainya yang awet, sekali charge bisa untuk 3 hari. Kasus Nokia E72 ku ini, sekali charge paling bisa bertahan 24 jam, itupun tanpa ada akses data dan hanya aku gunakan untuk standby saja.
Tampilkan postingan dengan label Nokia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nokia. Tampilkan semua postingan
Minggu, Agustus 05, 2012
Jumat, Januari 22, 2010
Review Ovi Maps Terbaru versi 3.03
Ovi Maps terbaru versi 3.03 ini aku unduh dari sini dan aku install di Nokia E72 ku. Pada versi 3.03 ini, semua fitur-fitur yang mencakup lisensi untuk navigasi menjadi free alias gratis. Pada versi sebelumnya, untuk menggunakan fitur-fitur tersebut pengguna harus mengaktifkan lisensinya yang bisa digunakan dalam rentang waktu tertentu. Sekarang, semua fitur dapat digunakan secara cuma-cuma, ditambah lg dengan fitur-fitur lain yang juga gratis.
Tampilan awal aplikasi ini berbeda dengan versi sebelumnya. Pada Ovi Maps sebelumnya, begitu aplikasi dibuka, akan muncul peta dan lokasi dimana saat ini. Pada versi yang baru ini, alih-alih menampilkan peta, yang muncul adalah menu-menu yang mewakili fitur-fitur yang dimiliki seperti gambar dibawah.
Selain panduan navigasi gratis untuk Drive dan Walk, pada Ovi Maps terbaru ini, pengguna bisa memperoleh informasi mengenai histori cuaca sesuai dengan lokasi saat ini, serta informasi mengenai even-even yang akan diselenggarakan di area terdekat.
Fitur lain yang menurutku cukup menarik adalah fitur Share Location. Dengan memiliki akun Ovi dan aku Facebook, pengguna dapat mem-posting status, dan foto beserta informasi mengenai lokasi saat ini ke Facebook. Kemudian Facebook akan menampilkan tautan yang berisi peta serta posisi saat ini saat pengguna mem-posting lokasinya.
Ovi Maps 3.03 ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan yang didukung oleh Lonely Planet. Melalui fitur ini, aplikasi Ovi Maps ini dapat menampilkan informasi-informasi seperti Restoran dan Tempat Belanja terdekat dari posisi saat ini. Informasi yang ditampilkan berupa keterangan mengenai restoran atau pusat perbelanjaan, nomor telepon yang bisa langsung dihubungi dari aplikasi, serta lokasi tempat tersebut pada peta. Sepertinya fitur ini sangat membantu untuk orang-orang yang demen travelling. Walaupun fitur ini menarik, namun sepertinya masih perlu diperbaharui lagi, karena informasi mengenai tempat-tempatnya belum terlalu banyak.Lucu juga baca kutipan dari lonely Planet tentang Jakarta:
Fitur lain, kini untuk beberapa tempat tertentu, Ovi Maps dapat menampilkan bangunan dalam bentuk 3D. Versi sebelumnya aku dengar-dengar sih bisa dan sudah mendukung, tapi aku nggak pernah bisa melihat bangunan dalam bentuk 3D di petanya. Entah apakah untuk memanfaatkan fitur ini pada versi sebelumnya harus mengaktifkan lisensi tertentu atau tidak. Yang jelas dengan adanya tampilan 3D ini lumayan membantu dan membuat petanya terlihat semakin menarik.
Diluar fitur-fitur tambahan yang telah disebutkan diatas, aku perhatikan ada beberapa fitur yang dihilangkan: diantaranya adalah fitur untuk koneksi dan memutuskan koneksi ke internet, fitur untuk mengaktifkan dan menonaktifkan GPS dan kompas digital. Kompas digital pada versi Ovi Maps ini sepertinya belum didukung. Mungkin karena aplikasinya masih baru rilis, jadi masih ada beberapa fitur yang perlu diperbaiki. Jadinya, fitur kompas digitalnya nggak bisa digunakan. Sayang sekali, padahal fitur ini lumayan berguna untuk menunjukkan arah pada peta secara real time.
Sepertinya Nokia sedang berusaha menaikkan customer base nya setelah pangsa pasarnya menurun. Layanan yang berubah menjadi gratis ini kurasa sudah menjadi gebrakan tersendiri. Semoga kedepannya Ovi Maps bisa lebih baik lagi. Dan yang jelas, pengguna menjadi lebih diuntungkan dengan keadaan ini.
Catatan:
Fitur-fitur seperti mengetahui informasi even dan cuaca, Lonely Planet, dan Share Location membutuhkan koneksi ke internet. Tarif bearer yang dikenakan disesuaikan dengan operator telekomunikasi yang digunakan, tergantung access point yang digunakan. Syukur-syukur ada WiFi gratisan.
Tampilan awal aplikasi ini berbeda dengan versi sebelumnya. Pada Ovi Maps sebelumnya, begitu aplikasi dibuka, akan muncul peta dan lokasi dimana saat ini. Pada versi yang baru ini, alih-alih menampilkan peta, yang muncul adalah menu-menu yang mewakili fitur-fitur yang dimiliki seperti gambar dibawah.

Fitur lain yang menurutku cukup menarik adalah fitur Share Location. Dengan memiliki akun Ovi dan aku Facebook, pengguna dapat mem-posting status, dan foto beserta informasi mengenai lokasi saat ini ke Facebook. Kemudian Facebook akan menampilkan tautan yang berisi peta serta posisi saat ini saat pengguna mem-posting lokasinya.

Jakarta pulses with vibrant contrasts and crazy, crazy traffic.Macetnya emang udah terkenal kemana-mana rupanya.

Diluar fitur-fitur tambahan yang telah disebutkan diatas, aku perhatikan ada beberapa fitur yang dihilangkan: diantaranya adalah fitur untuk koneksi dan memutuskan koneksi ke internet, fitur untuk mengaktifkan dan menonaktifkan GPS dan kompas digital. Kompas digital pada versi Ovi Maps ini sepertinya belum didukung. Mungkin karena aplikasinya masih baru rilis, jadi masih ada beberapa fitur yang perlu diperbaiki. Jadinya, fitur kompas digitalnya nggak bisa digunakan. Sayang sekali, padahal fitur ini lumayan berguna untuk menunjukkan arah pada peta secara real time.
Sepertinya Nokia sedang berusaha menaikkan customer base nya setelah pangsa pasarnya menurun. Layanan yang berubah menjadi gratis ini kurasa sudah menjadi gebrakan tersendiri. Semoga kedepannya Ovi Maps bisa lebih baik lagi. Dan yang jelas, pengguna menjadi lebih diuntungkan dengan keadaan ini.
Catatan:
Fitur-fitur seperti mengetahui informasi even dan cuaca, Lonely Planet, dan Share Location membutuhkan koneksi ke internet. Tarif bearer yang dikenakan disesuaikan dengan operator telekomunikasi yang digunakan, tergantung access point yang digunakan. Syukur-syukur ada WiFi gratisan.
Layanan Ovi Maps Nokia kini Gratis
Aku baru mendengar beritanya kemarin di Kompas. Tadinya aku pikir kan Ovi Maps udah gratis, cuma ada beberapa layanan berbayar untuk informasi navigasi (Drive dan Walk) yang memang tidak aku perlukan. Ternyata, yang dimaksud gratis disini adalah layanan Ovi Maps ditambah dengan semua layanan-layanan tambahan yang mencakup navigasi, informasi mengenai even-even tertentu, dan bahkan ada ada tambahan layanan dari Lonely Planet yang diberikan secara gratis pula, sesuai dengan informasi yang ada di website Ovi Maps Nokia.
Agar bisa menggunakan layanan ini, yang diperlukan adalah menginstall aplikasi Ovi Maps terbaru yang bisa langsung diunduh melalui link berikut ini. Namun demikian tidak semua HP mendukung aplikasi ini. Berdasarkan informasi yang ada, Ovi Maps terbaru versi 3.03 ini hanya bisa digunakan pada seri Nokia X6, N97 Mini, E72, E55, E52, 6730 Classic, 6710 Navigator, 5800 Xpress Music, 5800 Navigation Edition, 5230. Untuk seri Symbian S60 yang lain, sepertinya akan menyusul dalam waktu dekat.
Review mengenai layanan ini bisa dibaca di:
http://myanwyn.blogspot.com/2010/01/review-ovi-maps-terbaru-versi-303.html
Agar bisa menggunakan layanan ini, yang diperlukan adalah menginstall aplikasi Ovi Maps terbaru yang bisa langsung diunduh melalui link berikut ini. Namun demikian tidak semua HP mendukung aplikasi ini. Berdasarkan informasi yang ada, Ovi Maps terbaru versi 3.03 ini hanya bisa digunakan pada seri Nokia X6, N97 Mini, E72, E55, E52, 6730 Classic, 6710 Navigator, 5800 Xpress Music, 5800 Navigation Edition, 5230. Untuk seri Symbian S60 yang lain, sepertinya akan menyusul dalam waktu dekat.
Review mengenai layanan ini bisa dibaca di:
http://myanwyn.blogspot.com/2010/01/review-ovi-maps-terbaru-versi-303.html
Selasa, Desember 22, 2009
Perbandingan Nokia E72 vs E71
Sebelumnya, aku punya HP E71 telah menemaniku selama lebih dari 1 tahun. Dan berhubung barangnya kini telah hilang, jadilah beli E72, yang digembor-gemborkan sebagai penerus E71. Karena udah lama pake E71, jadi bisa tahu bedanya seperti apa. Berikut ini adalah perbedaan-perbedaan yang menunjukkan kekuatann E72:
Ada beberapa hal yang menurutku kurang dari E72: terkadang suka bermasalah ketika dipakai untuk mengetik cepat. Beberapa keypadnya terutama keypad alphabet yang juga bisa digunakan untuk menampilkan angka, terkadang tidak menampilkan karakter yang diharapkan ketika mengetik cepat. Ini terjadi karena ketika aku menekan salah satu huruf, sementara jariku belum lepas, aku sudah menekan huruf yang lain (huruf yang bisa digunakan untuk mengetik angka), maka huruf yang kedua ini nggak akan muncul. Bikin frustasi juga sih, karena masala seperti ini nggak ada di E71. Semoga saja ini adalah bug yang bisa diperbaiki pada versi firmware berikutnya.
Kekurangan yang lain adalah, ketika aku menulis sebuah note yang lumayan panjang, lalu note ini aku kirimkan melalui email, maka isi note ini terpotong. Tidak seperti pada E71 yang langsung mengkopi seluruh isi note nya kedalam email. Kurasa ini adalah sebuah bug lain yang perlu diperbaiki di versi firmware yang akan datang. Ribet amat setiap kali mau ngirim notes, mesti Select All isi note nya, bikin email, dan paste disitu. Bener-bener nggak praktis.
Kesimpulan
Kalo nggak perlu-perlu spec hardware yang tinggi sih sebenernya E71 udah jauh dari cukup. Fitur-fitur penting seperti WLAN, GPS, 3G, QWERTY Keypad, fungsi Email, Musik udah ada semua di E71. E72 hanyalah penerus E71 yang fitur-fiturnya menurutku nggak ada yang 'baru', namun disempurnakan. Untuk pecinta gadget dan nggak ada masalah dalam urusan budget, mending beli E72 lah. Heheheh...
- Kecepatan Prosesor Prosesor yang digunakan E71 adalah 369 MHz, sementara E72 dilengkapi dengan prosesor berkecepatan 600 MHz. Perbedaan ini tentunya lumayan berpengaruh pada kecepatan load aplikasi yang tentunya membuat pengalaman menggunakan E72 menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
- Kamera E72 dilengkapi dengan kamera beresolusi 5 MPix, sementara E71 3,2 MPix. Sebenernya sih fitur ini nggak terlalu berpengaruh, karena fitur kamera memang paling jarang aku gunakan. Nggak peduli resolusinya mau berapa MPix, hasilnya masih jauh dari ekspektasi lah.
- GPS, Kompas, dan Akselerometer Baik E71 dan E72 dilengkapi dengan GPS, namun demikian E72 dilengkapi dengan Kompas Digital dan akselerometer yang tidak ada di E71. Aku masih belum terbiasa dengan fitur ini. Untuk kompas magnetik bisa digunakan di aplikasi Nokia Maps, sementara untuk akselerometernya, belum termanfaatkan secara penuh. Belum nemu aplikasi yang pas untuk digunakan di E72 yang memanfaatkan fitur ini.
- Musik Tidak seperti E71 yang menggunakan jack 2.5mm untuk output audio, E72 menggunakan jack 3.5 mm yang lebih standar. Jadi inget sewaktu menggunakan E71 sempat BT nyari-nyari konverternya. Kalo sekarang sih mau denger musik melalui earphone tinggal colok aja, ga perlu pake konverter segala.
- Konektivitas Baik E72 dan E71 menggunakan kabel data USB yang sama, yaitu CA-101. Namun bedanya pada E72 kabel data ini bisa digunakan untuk melakukan charge baterai. Memang sih lebih lambat dibandingkan dengan menggunakan kabel charger, tetapi lebih praktis karena menyediakan dua pilihan. Siapa tahu kabel chargernya ketinggalan, kan bisa di-charge menggunakan kabel datanya. Untuk koneksi data, E72 mendukung HSDPA yang kecepatannya mencapai 10.2 Mbps dan HSUP hinggal 2 Mbps. Sementara E71 sendiri hanya mendukung HSDPA 3.6 Mbps, dan nggak ada HSUPAnya. Kecepatan uplink maksimalnya adalah 384 Kbps. Namun walaupun terkesan canggih, kayaknya nggak bakalan terlalu kepakai disini. Teknologinya belum mendukung, dan terlebih lagi udah pake paket unlimited yang speednya dibatesin jauh dibawah HSDPA ataupun HSUPA.
- Memori dan penyimpanan data (storage) E72 memiliki kapasitas penyimpanan data internal sebesar 250 MB, dua kali lebih besar dari E71 yang hanya 110 MB. Dalam paket penjualannya, E72 dilengkapi dengan microSD berukuran 4GB sementara E71 hanya 2GB. Maksimal kapasitas microSD yang didukung E72 pun dua kali lebih besar dibandingkan E71 yaitu 16GB. Terasa lumayan jauh bedanya. Namun kurasa untuk urusan kerjaan sih 4GB aja dah kebanyakan.
- Keypad Walaupun sama-sama QWERTY E72 dilengkapi dengan beberapa tombol keypad baru, yang menempati jatah tombol spasi, yang menyebabkan tombol spasi di E72 setengah kali lebih kecil dibandingkan denga E71. Selain itu, beberapa tombol dapat dijadikan shortcut ketika pengguna berada pada menu stand by: mengaktifkan/mendeaktifkan bluetooth, profil Silent, dan lampu senter. Selain itu, E72 juga dilengkapi Optical Navi Key yang memudahkan navigasi. Rada-rada aneh juga sih karena sebelumnya nggak biasa pake fitur ini. Tapi lumayan membantu ketika browsing, terutama ketika menggunakan Opera Mini. Tombol yang mungkin berguna di E72 yaitu tombol Ctrl, yang bisa digunakan sebagai shortcut untuk Select All (Ctrl+A), Cut (Ctrl+X), Copy, dan Paste ketika sedang mengedit tulisan.
- Baterai E72 menggunakan baterai yang sama dengan E71: BP-4L yang memiliki kapasitas 1500 mAH. Namun demikian sesuai dengan informasi resminya, waktu bicara dan stand by pada E72 lebih lama dibandingkan dengan E71. Pada E72, waktu bicara dan stand by nya masing-masing 13 jam dan 480 jam (pada jaringan GSM), sementara E71 10.5 jam dan 410 jam. Setelah aku coba untuk internetan dan email seharian, batrenya memang lebih awet dibandingkan E71. Entah apa karena masih beli baru kali ya. Tapi dulu rasa-rasanya sewaktu masih baru-baru pakai E71, batrenya lebih cepet abis dibandingkan dengan E72 ku sekarang.
- Personalisasi dan User Interface E72 menyediakan user interface yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan E71 (jelas lah, kecepatan prosesornya aja beda). Terlebih lagi E72 juga dapat menampilkan animasi ketika berpindah-pindah menu ataupun aplikasi (pada HP ku, fitur ini aku disable karena berasa membuat HP jadi lambat). Audio Theme juga didukung pada E72 (pada E71 tidak ada fitur ini), walaupun aku sendiri belum nyoba fitur ini sih.
- Aplikasi Aplikasi bawaan yang terintegrasi pada E72 pada umumnya tidak berbeda jauh dibandingka dengan E71. Pada E72 ada tambahan menu Media yang dapat digunakan untuk sharing konten (gambar, musik, dan video) dan melakukan sinkronisasi konten antara E72 dengan PC melalui jaringan WLAN. Aku sendiri belum pernah mencoba fitur ini, tetapi sepertinya lumayan berguna untuk orang-orang yang kebutuhan akan konten multimedianya tinggi. Aplikasi lain yang tersedia pada E72 adalah Font Magnifier yang dapat digunakan untuk mengatur ukuran font yang digunakan pada aplikasi. Selain itu terdapat pula Software Update untuk melakukan update firmware E72 melalui jaringan WLAN atau menggunakan GPRS. Sementara itu, aplikasi seperti Download!, yang berisi katalog aplikasi yang bisa diunduh dan digunakan (kebanyakan berbayar) dan aplikasi Advanced Call Manager yang dapat digunakan untuk filter panggilan masuk, tidak disertakan dalam E72. Padahal kedua aplikasi ini cukup berguna ketika aku masih menggunakan E71. Nokia malah cenderung mengintegrasikan aplikasi-aplikasi internet semacam Facebook, YouTube, dan Ovi Store pada E72. Sepertinya sih Nokia mulai serius untuk merambah gaya hidup pengguna handset saat ini. Terlebih lagi Ovi Store yang sekarang kurasa menjadi fokus Nokia untuk menjual kontennya (mungkin karena alasan inilah menu Download! dihilangkan dari E72).
- Fitur lain Fitur lain yang menurutku lumayan membantu yaitu Noise Cancellation. Waktu itu iseng nyoba nelepon di KRL ekonomi yang sedang jalan, yang tentunya berisik banget. Ternyata suara lawan bicara bisa aku dengar dengan jelas, dan suaraku juga bisa terdengar dengan jelas oleh lawan bicara.
- Harga Ya iyalah. Jelas E72 lebih mahal daripada E71. Hargaya sendiri bisa terpaut 1,5 jt lebih mahal dibanding E71. Tapi kalo melihat spec hardware dan fitur email yang disediakan, kayaknya masih worth lah.
Namun demikian, saat ini E72 telah didukung oleh Ovi Maps versi 3.03 terbaru, dimana semua layanan navigasinya gratis (tidak perlu lisensi). Ovi Maps terbaru ini belum mendukung Nokia E71. Walaupun sama-sama Symbian 3rd edition, namun aplikasinya tidak serta merta dapat digunakan di E71. Selain layanan navigasinya yang gratis, Ovi Maps terbaru ini didukung oleh fitur-fitur lain seperti informasi even, cuaca, dan Lonely Planet yang mampu menampilkan informasi lokasi-lokasi menarik yang berada di sekitar posisi saat ini. Selain itu pengguna juga dapat berbagi informasi mengenai lokasi saat ini melalui Facebook.
Review mengenai Ovi Maps 3.03 dapat dibaca disini.
Ada beberapa hal yang menurutku kurang dari E72: terkadang suka bermasalah ketika dipakai untuk mengetik cepat. Beberapa keypadnya terutama keypad alphabet yang juga bisa digunakan untuk menampilkan angka, terkadang tidak menampilkan karakter yang diharapkan ketika mengetik cepat. Ini terjadi karena ketika aku menekan salah satu huruf, sementara jariku belum lepas, aku sudah menekan huruf yang lain (huruf yang bisa digunakan untuk mengetik angka), maka huruf yang kedua ini nggak akan muncul. Bikin frustasi juga sih, karena masala seperti ini nggak ada di E71. Semoga saja ini adalah bug yang bisa diperbaiki pada versi firmware berikutnya.
Kekurangan yang lain adalah, ketika aku menulis sebuah note yang lumayan panjang, lalu note ini aku kirimkan melalui email, maka isi note ini terpotong. Tidak seperti pada E71 yang langsung mengkopi seluruh isi note nya kedalam email. Kurasa ini adalah sebuah bug lain yang perlu diperbaiki di versi firmware yang akan datang. Ribet amat setiap kali mau ngirim notes, mesti Select All isi note nya, bikin email, dan paste disitu. Bener-bener nggak praktis.
Kesimpulan
Kalo nggak perlu-perlu spec hardware yang tinggi sih sebenernya E71 udah jauh dari cukup. Fitur-fitur penting seperti WLAN, GPS, 3G, QWERTY Keypad, fungsi Email, Musik udah ada semua di E71. E72 hanyalah penerus E71 yang fitur-fiturnya menurutku nggak ada yang 'baru', namun disempurnakan. Untuk pecinta gadget dan nggak ada masalah dalam urusan budget, mending beli E72 lah. Heheheh...
Langganan:
Postingan (Atom)