Pada umumnya, sepeda yang beredar di jalanan dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Mountain Bike (MTB) atau yang dikenal dengan sepeda gunung, dan Road Bike yang dikenal dengan sepeda balap. Ada pula kategori lain seperti sepeda hybrid yang mencoba menggabungkan kedua kategori diatas dan sepeda untuk triathlon yang desainnya mirip dengan road bike namun ditujukan untuk balapan dengan jarak yang relatif lebih dekat.
Di dalam tulisan kali ini, aku akan mencoba menguraikan kelebihan dan kekurangannya berdasarkan pengalamanku menggunakan kedua jenis sepeda ini. Untuk Anda yang ingin membeli sepeda namun bingung untuk memilih sepeda mana yang cocok, semoga tulisan ini dapat membantu dalam memutuskan sepeda yang tepat.
Mountain Bike
MTB: Polygon Syncline 7 |
MTB pada umumnya memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Ban yang relatif lebar dan tidak halus, agar dapat mencengkeram medan yang tidak rata dengan baik dan juga agar tidak selip di jalanan yang licin
- Fork depan dengan suspensi, untuk mengurangi getaran ketika melalui jalanan yang tidak merata.
- Rem cakram untuk pengereman yang lebih baik. Walaupun ada juga MTB yang menggunakan rem V-brake, namun tentunya daya pengeremannya kurang maksimal
- Posisi duduk relatif nyaman dan tegak dan handle bar yang lebar untuk memudahkan kontrol dalam manuver di dalam trek
- Bobot sepeda relatif berat
- Range gir gigi belakang yang relatif besar, untuk memudahkan penggunanya ketika melalui tanjakan yang terjal di medan yang kurang bersahabat
- Gir gigi depan yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan Road Bike. Kombinasi gir belakang yang besar dan gir depan yang kecil memudahkan pengguna untuk bisa lebih lincah melalui kombinasi tanjakan, turunan, dan manuver
MTB sendiri pun dibagi lagi ke dalam beberapa kelas: XC (Cross Country), Trail, AM All Mountain, Free Ride, dan Downhill. Masing-masing kelas dutujukan untuk medan yang berbeda. Seperti misalnya XC untuk medan yang relatif ringan, sementara Down Hill untuk medan terjal yang didominasi turunan. Secara fisik, perbedaannya akan tampak pada bentuk geometri frame sepedanya, travel forkdepan, dan ada atau tidaknya suspensi belakang, untuk meredam benturan pada trek yang terjal. Diantara semua jenis tersebut, XC adalah jenis MTB yang paling banyak berseliweran di jalanan, selain harganya yang jauh relatif lebih bersahabat di kantor, speknya sudah oke untuk melibas medan on road dan off road ringan. Sementara, sepeda jenis lainnya akan lebih bermanfaat jika trek yang dilibas adalah trek dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan menantang nyali.
Kelebihan MTB:
- Dapat digunakan di medan on road maupun off road
- Posisi duduk yang tegak membuat nyaman dalam bersepeda
- Harga cenderung lebih bersahabat dibanding Road Bike
- Dalam kondisi hujan, rem cakram tetap dapat bekerja dengan baik
Kekurangan MTB:
- Di medan on road/jalan aspal performanya akan kalah dibandingkan dengan Road Bike. Karena memiliki ban yang lebar, gesekan dengan jalanannya pun makin besar, sehingga energi yang diperlukan untuk ngebut di jalanan aspal lebih besar dibandingkan dengan Road Bike
- Kurang cocok untuk dipakai touring dengan jarak yang relatif jauh, walaupun bisa saja diakali dengan menggunakan ban yang ukurannya lebih sempit.
MTB cocok untuk:
- Pecinta trek off road yang memacu adrenalin
- Orang yang ingin bersepeda santai
- Orang yang sering menggunakan sepeda untuk jarak yang relatif dekat (commuting)
- Orang yang belum mengetahui style bersepeda nya dan belum pernah memiliki sepeda
Road Bike
RB: Polygon Helios A9 |
Berikut adalah karakteristik RB:
- Ban lebih pipih/sempit dengan permukaan yang halus, untuk mengurangi gesekan dengan jalanan
- Fork depan tidak memiliki suspensi. Kurang nyaman digunakan di jalanan yang kurang bagus/tidak rata.
- Pada umumnya menggunakan rem V-Brake, bukan rem cakram. Penggunaan V-Brake untuk mengurangi berat sepeda secara keseluruhan
- Posisi duduk relatif kurang nyaman. Posisi pengendara tidak tegak, namun sedikit membungkuk ke depan, untuk menciptakan posisi yang aerodinamis
- Bobot sepeda relatif lebih ringan, semakin ringan biasanya semakin mahal pula harganya
- Range gir gigi belakang relatif lebih kecil, agar perpindahan kecepatan lebih smooth dan mulus
- Gir gigi depan relatif lebih besar agar bisa menghasilkan kecepatan yang tinggi. Gir besar artinya, power yang dibutuhkan juga lebih besar.
Kelebihan RB:
- Unggul di medan on road, khususnya jalanan yang mulus
- Jarak jangkauan lebih jauh dibandingkan dengan MTB (tentunya di jalanan yang mulus)
- Dapat dipacu untuk menghasilkan kecepatan yang tinggi
- Harga relatif kurang bersahabat
- Posisi duduk yang kurang nyaman
- Kurang nyaman digunakan di jalanan yang tidak rata/kurang bagus
- Tidak bisa digunakan di medan off road
- Tidak dapat melakukan manuver tajam seperti MTB
- Kondisi hujan sangat mempegaruhi daya pengereman V-Brake sehingga pengendara perlu lebih hati-hati
- Pecinta kecepatan dan ingin memacu sepeda secepat-cepatnya
- Orang yang menggunakan sepeda untuk jarak yang relatif jauh (touring)
Kesimpulan
Melihat penjelasan diatas, MTB memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan RB, dan menurutku MTB adalah pilihan yang tepat sebagai sepeda pertama Anda jika saat ini belum memiliki sepeda. Belilah RB jika Anda memang benar-benar yakin bahwa Anda akan terus bersepeda di jalur on road. Sebagai sepeda pertama, tidak perlu membeli yang mahal, disesuaikan saja dengan budget. Setelah beberapa waktu menggunakan sepeda tersebut, nanti bisa diketahui apa saja kekurangan yang dimiliki oleh sepeda tersebut untuk selanjutnya di*upgrage*. Apapun jenis sepeda yang dipilih, yang paling penting adalah komitmen untuk aktivitas bersepedanya. Jangan sampai sepeda yang sudah dibeli nganggur begitu saja.
Gan, tanya....
BalasHapussaya mau cari speda untuk ke kantor
Rute jalan full aspal, hanya saja jalan d kampung +-100meter ada polisitidur 4buah kecil. sma deket kantor ada jalan yg polisitidurnya 8 buah gede"
sayangnya ga ada rute lain, jadi mau ga mau harus lewat situ. ada budget 7juta, rencana ambil stratos S3 700C.
apa ada saran pilih tipe lain? mengingat lewat polisi tidur yg gede
terimakasih
email: ganeswaranova@gmail.com
Maaf gan baru reply,
HapusKalau melihat penjelasan rutenya sih Strattos S3 udah cukup oke Gan. Road bike macem Strattos bgitu bukannya nggak bisa untuk melewati polisi tidur atau jalanan berlubang,hanya saja pas ngelewatin nggak bisa kenceng-kenceng karena fork depan nya nggak ada suspensinya seperti MTB.
Btw polisi tidur yang gede itu yang lebar yah? Ini malah lebih enak untuk dilibas dibanding yang kecil tapi 'tajem'. Ngebut dikit masih nggak apa-apa.
Salam gowes ser ke tempat kerja gan, aku juga setiap hari 11km gowes ke tempat kerja...
Hapushttp://lifetravelling89.blogspot.com/
Gan,
BalasHapussaya ada sepeda Federal tua, V brake, tanpa suspensi.
Gear transmisi nya mulai tidak enak, suka tidak mau pindah kecuali lompat 2 langsung.
Kalau diganti dengan gear yang punya road bike jaman sekarang, apa masih kompatible ? disarankan upgrade atau lebih baik membeli yang baru ?
Enaknya sih belu baru Gan, cuma kalau misalnya masih sayang sama frame nya, dan yang lainnya masih bisa dipakai, paling yang diganti shifter + RD nya. Kalau masih belum karatan coba di service aja dulu. Kalau lompat 2 langsung bgitu biasanya di setingan RD nya.
HapusSelamat malam gan.
BalasHapusBerat badan saya 100 tinggi saya 173 apakah dengan berat saya yang seperti itu bisa menggunakan sepeda road bike, yang pada intinya ban road bike lebih kecil. Terima kasih.
Hai Mas Mul,
HapusSetahu saya nggak masalah Mas, dari info yang saya dapat yang perlu diperhatikan adalah wheelset nya. Direkomendasikan yang memiliki minimal 32 spokes atau lebih.
Mantabs ,,info nye
BalasHapusGan, saya ingin beli rb, tp d skitar rumah saya masih bankyak jalan tanah dan aspal yg gk rata, jadi bagaiamana mengakali nya ?
BalasHapusom saya mau konsultasi nih hehe, kebetulan saya punya sepeda fixie dengan frame dan ban seperti road bike. apakah bisa fixie saya di upgrade agar bisa jadi road bike pada umumnya? kira2 komponen apa saja yg perlu di perhatikan? terimakasih
BalasHapusHmm.. ini saya kurang hapal juga kalau sepeda fixie. Kalau melihat sekilas yang perlu di perhatikan adalah frame nya. Pastikan frame nya memang bisa mengakomodir:
Hapus- Rem depan dan belakang
- Rear derailleur (RD) di bagian belakang
- Ban belakang road bike memiliki sprocket untuk pengaturan gigi, pastikan ini bisa disupport oleh frame nya juga. Ban belakangnya juga mesti dicek apakah bisa dipasangi sprocket apa tidak
Dan sepertinya kalaupun bisa diupgrade, ini sepertinya akan banyak nambahnya: rem, RD, sprocket, rantai, FD & crank (kalau misalnya mau pakai 2 atau 3 gigi depan), shifter, kemungkinan ban belakang.
gan saya mau tanya
BalasHapussaya mau beli sepeda buat ke kantor jalan full on road jarak kira" 14 km lebih baik beli mtb atau rb soalnya mau beli buat sepeda pertama hehe
Kalau jalanannya mulus (nggak banyak polisi tidur dan speed trap) saya rekomendasikan RB saja. Tetapi kelemahannya RB ini hanya enak dipakai di jalanan yang mulus, kalau mau sepedaan santai lewat jalan-jalan yang nggak rata atau blusukan, nggak saya rekomendasikan.
HapusGam.. Saya mau tanya.. Saya ingin beli sepeda MTB.. Tinggi badan saya 162 cm
BalasHapusKlo menurut tabel ukuran.. Saya harus nyaa pakai size S
Tp size S dan M itu hanya beda 2 inch
Apakah saya cocok beli yang size M..
tolong masukan nyaa gan..
Menurut saya lebih baik pakai S saja Mas, rata-rata teman gowes saya yang tingginya 160 an pakai S. Jika dipaksakan ke ukuran M takutnya nanti malah nggak nyaman kalau dipakai untuk jarak yang agak jauh.
HapusJost artikel nya.sngt membantu..apa pun sepeda nya yg penting goes.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMantap
BalasHapusBadan saya gemuk 95kg tinggi 175.. dan mengalami kesulitan bgt saat nanjak dgn speda MTB..
BalasHapusJadinya krg bs menikmati di trek tanjakan.. mau tny yg sudah pengalaman, buat yg gemuk akan lebi ringan pake mtb atau roadbike di tanjakan.. makasij
Maaf baru membalas. Berdasarkan pengalaman saya menggunakan RB dan MTB, untuk rute dan gradien yang sama, menggunakan RB terasa lebih ringan. Sebagai catatan MTB yang saya gunakan hardtail 26". Mungkin untuk MTB 29" akan berbeda.
HapusWalaupun sprocket MTB lebih besar, tidak serta merta membuat gowes nanjak menjadi lebih ringan, malah jadi lebih berat karena kita "tersiksa" lebih lama. Yang bisa saya simpulkan adalah dengan power yang sama, waktu tempuh menggunakan RB lebih cepat dalam melibas tanjakan dibandingkan dengan MTB.
Permisi mau tanya. Apakah tenaga yang dibutuhkan untuk mengayuh road bike lebih besar daripada MTB ketika berada di aspal rata?
BalasHapusUntuk menghasilkan kecepatan yang sama, tenaga yang dibutuhkan untuk mengayuh road bike lebih rendah dibandingkan dengan MTB. Ban sepeda road bike lebih mulus sehingga lebih efisien ketika digunakan di jalanan yang mulus.
HapusPermisi mau tanya jg....apakah frame roadbike (polygon stratos S5) bisa diubah ke MTB?, dengan kondisi ganti sokbreaker jg
BalasHapusSaya ragu ini memungkinkan untuk dilakukan. Kalaupun bisa akan ada beberapa batasan:
Hapus- Geometri frame tidak didesain untuk MTB. Ini lebih ke faktor keamanan dan kenyamanan ketika digunakan di medan yang memang diperuntukkan untuk MTB.
- Ada limitasi ukuran ban pada frame nya. Saya kurang tahu berapa ukuran ban maksimumnya, untuk ukuran roadbike biasanya maksimum di 28C, atau kalau beruntung bisa di 32C.
Paling mungkin diubah menjadi gravel, tetapi mesti dipastikan ukuran maksimum ban yang bisa dipasang
sy ada bbrp pertanyaan
BalasHapus1. apakah RB nyaman digunakan unt kecepatan sedang.
2. apakah di tanjakan RB lebih ringan dibanding MTB
3. sy punya budget antara 6-7juta, ingin membeli RB, apakah ada rekomendasi
Terima kasih banyak sebelumnya, salam sehat.
RB cukup nyaman digunakan untuk kecepatan sedang, dan untuk menurut saya lebih ringan. Namun demikian ini juga kembali lagi ke gear yang digunakan. Perlu diperhatikan juga konfigurasi chainring dan sprocket yang digunakan.
HapusNah kalau untuk pemilihan sepeda saya nggak punya rekomendasi. Mungkin dengan budget segitu bisa cari sepeda yang masuk ke entry level, nanti setelah digunakan dan dirasa ada yang kurang, bisa diupgrade sesuai dengan kebutuhan.
Saya umur 57 thn sdh gowes 4 thn rutin sehari 45 km dng polygon heist 5. Yg saya ingin tanyakan apakah disarankan kalau sy ganti rb mengingat posisi duduk yg membungkuk dibanding sepeda hybrid?
BalasHapus