iPad Mini: Kelebihan dan Kekurangannya

Setelah menjajal produk ini selama kurang lebih 1 bulan, rasanya menjadi malas untuk menggunakan kembali iPad 9.7 inch. Alasan yang paling mendasar adalah dari sisi ukuran dan berat. iPad mini jelas lebih tipis dan lebih ringan. Dengan berat yang hanya sekitar setengahnya (selisih sekitar 300 gram) dari iPad 9.7", efeknya sangat berasa untuk jangka panjang. iPad Mini lebih portabel untuk dibawa kemana-mana, serta ukurannya menurutku sangat pas untuk digunakan untuk membaca artikel, e-book, dan lain-lainnya ketika mobile, tanpa perlu membuat tangan cepat pegal.

Setelah cukup lama menggunakan produk Apple, paradigma berpikirku bergeser. Spek bukanlah menjadi alasan utama untuk membeli sebuah produk. Faktor-faktor diluar spek seperti desain, kualitas produk, kemudahan/kepraktisan dalam penggunaan, serta seberapa besar pengaruh suatu produk dalam meningkatkan produktivitas, menjadi poin pertimbangan yang sangat penting. Berdasarkan pengalamanku, selama suatu produk performanya stabil, nggak sering berulah, dan dapat dioperasikan dengan mudah, produk tersebut akan terus aku gunakan.



Perbandingan dengan iPad 2
Jika dibandingkan dengan iPad 2, perbedaannya tidak terlalu signifikan. Keduanya menggunakan prosesor dan GPU yang sama (prosesor yang digunakan adalah A5), resolusi layar yang sama, dan memori internal yang sama sebesar 512 MB. Perbedaannya terletak pada densitas pixel layarnya, dimana iPad Mini memiliki kerapatan 163 ppi, sementara iPad 2 132 ppi. Walaupun resolusi layarnya sama, layar iPad Mini lebih tajam. Perbedaan lainnya yaitu kamera yang disematkan iPad Mini sudah jauh lebih canggih (5MP vs 0.7 MP), adanya fitur Siri, audio prosesor yang lebih baik, lebih tipis, serta konektor yang digunakan adalah Ligthning (vs 30-pin).

Walaupun sepintas fitur pada iPad Mini lebih oke dibandingkan dengan iPad 2, namun iPad Mini dibanderol dengan harga yang lebih murah (versi WiFi 16GB dibanderol dengan harga $329 untuk iPad Mini vs $399 untuk iPad 2). Harga memang tidak pernah bohong. Walaupun desain iPad Mini cukup oke namun material yang digunakan menurutku terkesan lebih murah dibandingkan dengan iPad 2. Sepertinya sih iPad 2 diposisikan lebih mahal karena ukuran layar dan kapasitas baterainya lebih besar.

Namun demikian, menurut pendapatku secara subyektif, iPad Mini terlihat lebih menarik, terlepas dari sisi material dan dan kapasitas baterainya. Poin utamanya adalah di sisi kepraktisan ketika dibawa kemana-mana. Karena praktis, aku persepsikan iPad Mini dapat membuatku lebih produktif dibandingkan dengan iPad 2. Itu saja sih alasannya.

Perbandingan dengan iPad 3 & 4 (Retina Display)
Jujur aku belum pernah mencoba iPad 3 dan iPad 4 (dalam artian menggunakan produknya secara terus menerus dalam beberapa hari). Jadi opiniku untuk bagian ini akan sangat subyektif.

Untuk ukuran layar memang tidak ada perbedaan dengan iPad 2. Perbedaan yang sangat signifikan terletak pada resolusi (Retina vs Non Retina), dan prosesor. Walaupun prosesor A5 yang digunakan pada iPad Mini sudah lumayan jadul (dirilis 2 tahun yang lalu bersamaan dengan rilis iPad 2), namun aku rasa masih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi yang beredar saat ini di iTunes Store. Sejauh ini aplikasi-aplikasi yang aku punya, dapat berjalan dengan mulus pada iPad Mini. Prosesor A5X dan A6X yang disematkan pada iPad 3 dan iPad 4 secara spek jelas berada diatas A5. Tetapi secara produktivitas, peningkatannya tidak terlalu signifikan. Aku belum menemukan aplikasi yang sedemikian beratnya sehingga ketika berjalan di A5 performanya kurang OK, dan baru berjalan dengan smooth ketika berjalan di A5X ataupun A6X. Karena alasan ini, kurasa prosesor A5X dan A6X untuk saat ini bisa dibilang mubazir. Baru berasa nggak mubazir nya mungkin untuk aplikasi-aplikasi tertentu saja yang mungkin memang membutuhkan sumber daya prosesor yang lebih besar.

Faktor yang kedua adalah resolusi layar. Resolusi layar pada iPad 3 dan iPad 4 dua kali lebih besar dibandingkan dengan iPad Mini (2048 x 1536 vs 1024 x 768). Banyak yang merasa kecewa karena iPad Mini tidak memiliki Retina Display. Namun demikian, tingkat kerapatan pixel pada iPad Mini berada diantara iPad 2 dan iPad dengan Retina Display. Walaupun belum Retina Display, namun menurutku gambar yang ditampilkan di iPad Mini sudah cukup tajam.

iPad Mini, iPad 2, atau iPad dengan Retina Display?
Karena menggunakan sistem operasi yang sama: iOS, maka aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada iPad 2 bisa dijalankan pada iPad Mini, iPad 3, maupun iPad 4. Yah, teorinya sih bgitu. Sejauh ini, aku belum menemukan aplikasi yang hanya bisa dijalankan di iPad 4. Kalaupun ada, jumlahnya tidak akan terlalu signifikan. Alasannya sudah jelas: developer aplikasi tidak akan mengembangkan aplikasi yang hanya kompatibel dengan satu perangkat saja, terutama perangkat terbaru saja. Bisa rugi dia.

Karena alasan diatas, dari sisi produktivitas dan fungsi, bisa dibilang perbedaannya tidak terlalu signifikan antara masing-masing generasi iPad, dengan asumsi versi iOS yang digunakan sama. Perbedaan paling signifikan yang dapat dijadikan pertimbangan adalah di sisi prosesor (yang tentunya semakin canggih, proses loading aplikasi menjadi lebih cepat, namun secara fungsi sama saja), resolusi layar (semakin besar, gambar akan ditampilkan semakin tajam), berat dan ukuran perangkat (dimana iPad Mini menurut persepsiku lebih praktis dibandingkan dengan iPad yang lainnya), dan yang terakhir faktor harga (iPad Mini adalah iPad yang paling murah dibandingkan dengan iPad yang lain).

Salah satu kekurangan iPad Mini yang cukup signifikan dibandingkan dengan iPad 9.7" adalah kemudahan dalam mengetik dalam mode landscape. iPad yang berukuran 9.7" menurutku memiliki ukuran virtual keyboard yang pas untuk mengetik artikel/tulisan. Sementara pada iPad Mini, ukuran virtual keyboard ini tentunya menjadi lebih kecil, sehingga agak-agak tanggung ketika mengetik dalam mode landscape. Namun demikian, iPad Mini jauh lebih oke jika digunakan untuk mengetik dalam mode portrait, dengan menggunakan 2 jempol.

Dengan mempertimbangkan poin perbedaan tadi, pengguna awam seharusnya bisa menentukan perangkat yang paling tepat untuknya. Secara pribadi, diantara keempat perangkat tersebut, aku lebih memilih iPad Mini, karena cenderung lebih bisa aku manfaatkan secara optimal dibandingkan dengan iPad yang lain, terlebih lagi harganya lebih murah. Huehehe

Perbandingan dengan Tablet lain
Hal yang paling mencolok yang menjadi perbedaan dengan tablet lain adalah sistem operasinya. Tablet lain yang menjadi pesaing iOS hanyalah tablet berbasis Android dan Windows. Diantara kedua tablet tersebut, yang pernah aku jajal hanyalah tablet berbasis Android, Galaxy Tab, dimana ulasannya bisa dibaca melalui tautan berikut ini.

Pada umumnya tablet berbasis Android dan Windows memiliki kisaran harga yang lebih rendah dibandingkan dengan iPad dengan ukuran layar yang sama. Perbedaan lain yang cukup signifikan adalah jumlah aplikasi yang tersedia di toko aplikasi masing-masing produk. Untuk pasar tablet, aplikasi yang tersedia dan memang didesain untuk tablet (dalam artian bukan versi smartphone yang diperbesar) memang paling banyak tersedia di Apple Store. Ini juga bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih iPad dibandingkan dengan tablet lain.

Kelebihan lain dari iPad diantaranya sistem operasinya yang selalu ter-update untuk perangkat yang diproduksi hingga 3 tahun kebelakang, integrasi dan kompatibilitas yang tinggi dengan Mac, bagi pengguna iTunes, sinkronisasi lagu ke iPad dapat dilakukan lebih mudah, user interface yang sederhana dan sangat intuitif, jarang terjadi lag, dan kemudahan integrasi dengan perangkat Apple yang lain.

Namun demikian, tablet berbasis Android dan Windows memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan iPad, diantaranya adalah ketersediaan memori tambahan, tampilan dan interface yang lebih bisa dikustomisasi, tidak perlu jailbreak untuk menginstall aplikasi-aplikasi bajakan dan ilegal, lebih mudah untuk transfer dokumen antara PC dan tablet, dengan harga yang sama bisa mendapatkan spek yang lebih tinggi, dan lain sebagainya.

Kesimpulan
Jika dibandingkan dengan iPad 2, 3, dan 4, kelebihan dan kekurangan iPad Mini kurang lebih sebagai berikut:

Kelebihan:

• Harga lebih murah
• Berat lebih ringan, sehingga lebih praktis untuk dibawa kemana-mana
• Layar lebih tajam dibandingkan dengan iPad 2
• Fitur Siri (fitur ini tidak tersedia pada iPad 2)

Kekurangan:

• Spesifikasi prosesor dan memori yang lebih rendah dibandingkan dengan iPad 3 dan iPad 4
• Resolusi layar belum Retina Display
• Material yang digunakan terkesan kurang premium dibandingkan dengan iPad 9.7"
• Kapasitas baterai lebih rendah, namun waktu penggunaannya tidak berbeda dengan iPad yang lain

Jika dibandingkan dengan tablet lain:
Kelebihan:

• Jumlah aplikasi yang tersedia lebih banyak
• Integrasi dan kompatibilitas yang tinggi dengan Mac (Tablet lain kemungkinan besar hanya mendukung Windows untuk masalah transfer data/dokumen, update firmware, dan lain sebagainya)
• User interface lebih sederhana dan sangat intuitif
• Jarang terjadi lag
• Nilai lebih bagi pengguna iTunes, karena sangat mudah untuk melakukan sinkronisasi konten (lagu, ebook, photo, film) melalui iTunes
• Sistem operasi lebih terupdate. Setiap ada update terbaru, biasanya dapat digunakan hingga perangkat yang diproduksi hingga 3 tahun kebelakang
• Fitur backup dan restore yang lebih sederhana dan mudah
• Tidak perlu koneksi internet untuk menginstall aplikasi, selama aplikasi tersebut sudah didownload sebelumnya melalui iTunes di PC/Mac
• Cenderung lebih aman dari serangan malware. Aplikasi yang dijual melalui iTunes Store pada dasarnya telah melalui verifikasi Apple, sehingga lebih aman.
• Pengaturan privacy dan restriksi yang lebih baik.
• Untuk kelebihan-kelebihan lain pada iOS bisa membaca artikel pada tautan ini.

Kekurangan:

• Harga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan tablet lain dengan spesifikasi teknis yang sama
• Kapasitas penyimpanan tidak bisa diupgrade, dan tidak tersedianya slot SD card
• Pada paket pembeliannya, tidak disertakan headphone
• Tidak mudah untuk menginstall aplikasi ilegal kecuali dengan cara jailbreak (dimana jailbreak akan membuat garansi menjadi tidak berlaku)
• Aplikasi hanya tersedia pada iTunes Store, tidak ada toko aplikasi lain, sehingga pengguna memiliki sedikit pilihan
• Tampilan tidak dapat dikustomisasi, kecuali dengan jailbreak
• Transfer dokumen hanya dapat dilakukan melalui iTunes atau WiFi (tergantung aplikasi, apakah mendukung untuk transfer via WiFi atau tidak)
• Kabel konektor menggunakan Lightning yang tidak standar (hanya dapat digunakan untuk perangkat-perangkat Apple seperti iPod dan iPhone)

Silakan ditambahkan jika masih ada yang kurang. Untuk pilihan mana yang terbaik, kembali ke selera dan budget masing-masing.