Di usianya yang hampir menginjak 2 tahun, perkembangan Q belakangan ini cukup cepat. Walaupun masih belum bisa ngomong, tapi dia bisa cepat belajar dan bisa memahami perintah-perintah sederhana dari orang-orang di sekitarnya. Egonya pun sudah mulai tampak, dan bisa marah kalau ada hal-hal yang tidak disukai olehnya.
Jika Q ditanya mana kepalanya, mana perutnya, mana telinganya, dan pertanyaan-pertanyaan sejenis lainnya, dia sudah bisa menunjukkan dengan memegang bagian yang disebut dengan tangannya. Membedakan orang-orang disekitarnya seperti ayah, bunda, eyang pun dia sudah bisa. Barang-barang seperti jam, meja, lemari, pintu, sudah bisa dia bedakan juga. Karena belum bisa ngomong, dia hanya bisa menunjuk barang yang dimaksud dengan jari tangannya. Sepertinya sih perkembangan kecerdasan visual-spasialnya lumayan cepat, walaupun kemampuan bicaranya tidak terlalu berkembang dalam 6 bulan belakangan ini.
iPad sekarang menjadi mainan wajib buat Q. Hobinya sekarang bermain puzzle di iPad. Karena menurutku aplikasi seperti puzzle tersebut lumayan mendidik dan mengasah otak, aku nggak terlalu keberatan dia sering-sering memainkannya. Aplikasi puzzle favoritnya adalah merangkai potongan-potongan puzzle menjadi gambar yang lengkap, dan mencocokkan gambar. Dari aplikasi tersebut dia banyak belajar mengenai nama-nama objek dalam puzzle tersebut. Dan jika ditanya mengenai objek yang dimaksud, Q bisa menunjukkan objek tersebut.
Terkait dengan egonya yang sudah mulai tampak, Q sekarang marah jika mainannya diambil, terutama sih mainan yang sedang dimainkannya. Terkadang dia bisa pura-pura menangis, salah satu senjata klasik tapi tentu saja bisa ketahuan kalau itu nangis bohongan. Karena setelah menangis beberapa saat, Q akan mengamati apakah tangisannya di-respon. Jika tidak direspon, tangisannya berhenti. Hehehe.. Mengamati perkembangan anak itu memang sangat menyenangkan. Melihat bagaimana mereka tumbuh dan belajar hal-hal yang baru bisa menjadi kesenangan tersendiri bagi orang tuanya.
2 minggu yang lalu, di rumah ada anak kucing baru, umurnya sih masih 2,5 bulan. Kucingnya betina, dan kami namai Bonia. Bonia masih dalam masa lucu-lucunya. Dia senang diajak bermain dan lincah. Persis mirip Q di umurnya yang sudah hampir 2 tahun. Bonia seringkali menggoda dengan mengejar-ngejar Q ketika dia sedang lewat dan menggigit kakinya. Nggak menggigit beneran sih, hanya becandaannya Bonia karena ingin bermain. Jika sudah dikejar-kejar seperti itu Q akan lari ketakutan. Setelah itu dia akan mencari objek disekitarnya yang bisa digunakan untuk melempar atau memukul Bonia. Jika sudah begitu, Bonia akan melarikan diri dan mencari tempat yang aman. Lucunya lagi, jika Bonia diberi mainannya Q seperti bola-bola kecil, Bonia akan memainkannya. Jika Q melihat ini, dia akan mengambil semua mainan itu dan disembunyikan agar tidak dimainkan oleh Bonia. Tampaknya Q nggak rela mainanya dimainkan oleh orang lain, termasuk kucing sekalipun. Bener-bener lucu kalau sudah melihat momen-momen yang seperti ini.
Yah, semoga saja bentar lagi Q bisa cepet belajar ngomong, biar komunikasinya bisa berjalan 2 arah. Jadi agak-agak khawatir juga nih temen-temen seumurannya udah pada jago ngoceh sementara dia belum bisa ngomong juga.
Aww aww, my lovely Son... *terharu*
BalasHapus