Jumat, Juni 22, 2012

Power of Flipboard

Belakangan ini baru mulai merasakan manfaat dari Flipboard. Flipboard adalah aplikasi yang memiliki kemampuan untuk mengambil data-data dari media sosial seperti Twitter dan Facebook dan menampilkannya ke dalam format majalah sehingga lebih informatif dan menarik untuk dibaca. Seperti misalnya pada Twitter yang memiliki limitasi 140 karakter, tweet yang berisi berita berita seringkali ditampilkan sesingkat mungkin disertai dengan tautan ke berita tersebut. Pada Flipboard, tweet seperti ini akan ditampilkan lebih informatif. Jika berita tersebut memiliki informasi gambar, maka gambar tersebut akan ditampilkan, disertai dengan teks informasinya, yang walaupun tidak sepenuhnya ditampilkan, namun jelas lebih banyak dari sekedar 140 karakter.

Pada awalnya aplikasi ini hanya aku gunakan untuk mengambil konten dari account Twitter dan Google Reader-ku. Kebanyakan isinya berita-berita lokal dan terkadang tidak up to date jika referensi berita tersebut mengambil sumber dari luar. Terlebih lagi isi timeline Twitterku campur aduk, antara tweet orang-orang yang aku follow, dan tweet yang isinya memang berita dan memiliki tautan ke situs berita tersebut. Beruntung aplikasi ini memiliki banyak channel berita yang bisa diatur dan disesuaikan dengan kategorinya. Misalnya jika pembaca hanya tertarik dengan hal-hal yang berbau teknologi, Flipboard menyediakan channel yang berisi berita-berita dari situs media sosial yang bekutat di teknologi.


Mengapa aplikasi ini menurutku sangat bermanfaat? Alasan pertama adalah karena aku menginginkan (belum tentu perlu loh) informasi yang up to date terkait dengan bidang minatku, dan Flipboard mampu menyediakan informasi ini dari berbagai sumber. Aku tidak perlu tahu situs-situs media sosial mana saja yang menyediakan informasi yang kubutuhkan. Flipboard memiliki daftarnya, dan aku tinggal memilih. Simple kan.

Alasan yang kedua adalah fitur dari Flipboard itu sendiri, yang mampu memberikan ikhtisar (paling nggak paragraf pertama) dari berita yang akan aku baca. Dengan membaca paragraf pertama dari berita yang ditampilkan, aku bisa menyortir dengan cepat apakah berita tersebut memang ingin kubaca atau tidak.

Alasan ketiga adalah user interfacenya yang menurutku sangat intuitif. Pengguna dapat melakukan navigasi ke halaman sebelum maupun setelahnya hanya dengan melakukan swipe seolah sedang membalik halaman sebuah majalah. Setelah memilih artikel berita yang diinginkan, Flipboard akan menampilkan keseluruhan isi berita dengan rapi. berbeda jika kita membaca berita tersebut melalui situsnya secara langsung, dimana terkadang seringkali terdapat iklan dan informasi-informasi lain yang kurang relevan.

Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, Flipboard mampu memberikan informasi yang aku perlukan dengan cepat dan tepat. Tidak perlu membuang-buang waktu untuk mencari-cari berita yang aku butuhkan, karena semuanya sudah tersedia, tinggal pilih saja. Namun demikian, kekurangan yang aku rasakan adalah aplikasi ini cukup boros dalam urusan penggunaan data, karena tidak hanya informasi berupa teks saja yang diambil, namun juga informasi yang berupa gambar. Lebih baik menggunakan koneksi WiFi jika tersedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar