Minggu, Desember 31, 2023

Catatan Invetasi 2023


Rapor investasiku di tahun 2023 ini bisa dibilang kurang memuaskan. Di saat kinerja IHSG menguat sebeser 6.2% sepanjang tahun 2023, portfolioku hanya tumbuh 4.4%. Penurunan ini  otomatis menurunkan angka CAGR portfolio yang mulai ku track sejak tahun 2020, dimana pada tahun 2022 CAGR yang kudapatkan sebesar 55.5% turun menjadi 40.7% di tahun 2023. Untuk ukuran investasi selama 4 tahun angka ini tentunya masih oke banget, namun demikian jika kinerja portofolioku kedepannya jeblok terus, tentunya ini akan menurunkan CAGR di tahun-tahun berikutnya.


Sementara itu untuk dividen yang kuperoleh di tahun 2023 mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 48.5%. Di sisi yang lain total pengeluarn juga meningkat tajam, hampir 2x lipat. Hal ini disebabkan karena ada beberapa pengeluaran yang sifatnya one time dan tidak termasuk ke dalam kategori pengeluaran rutin. Jika pengeluaran one time ini dikeluarkan, kenaikannya sebesar 25%, Mempertimbangkan portoku hanya tumbuh 4.4%, menunjukkan bahwa secara capital gain nilai portoku turun. Pertumbuhan portofolio disumbang besar dari pendapatan dividen.

PTBA menjadi penyumbang dividen terbesar sebanyak 33%, disusul oleh ITMG dan SMDR. Jika dilihat lebih jauh 4 penyumbang dividen terbesar di tahun 2023 kinerja harga sahamnya terbilang jeblok, walaupun secara fundamental aku belum melihat ada sesuatu yang mengkhawatirkan. Kinerja yang kurang bagus inilah yang menyebabkan portofolioku di 2023 ikut-ikutan jeblok. Namun demikian masih tergolong wajar karena emiten ini telah naik cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar