Wishlist dan Harapan di Tahun 2024

Mengulang tradisi di tahun-tahun sebelumnya, dalam tulisan kali ini aku ingin menuliskan rencana serta harapan yang inginn kucapai di tahun 2024. Secara umum apa yang ingin kucapai di tahun 2024 ini mungkin tidak akan terlalu banyak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bukannya aku tidak ingin mencapai sesuatu yang baru, tetapi menurutku menjaga konsistensi menjadi lebih prioritas dibandingkan hanya sekedar mengejar target one-time. Tema di tahun 2024 ini mungkin masih sama: menyeimbangkan antara apa yang sudah diraih vs menikmati apa yang sudah ada. Di tahun 2024 sejujurnya aku tidak ingin terlalu ngoyo, let it flow saja lah.

Seperti biasa, aku mengelompokkan harapan-harapanku ke dalam beberapa kategori:

Liburan

Untuk liburan di tahun 2024, aku mungkin akan sedikit royal dan melonggarkan ikat pinggang. Untuk perhitungan awal, aku akan mengalokasikan budget sebesar 5% dari pendapatanku untuk keperluan liburan. Jika di kemudian hari tetiba aku mendapatkan rezeki dari insentif dan lain-lainnya yang diluar perhitungan awal, maka secara otomatis akan masuk ke dalam pos liburan ini. Selain itu jika ada investasi sahamku yang mencapai target, akan aku alokasikan 20% dari keuntungan untuk pos liburan.

Untuk target destinasi liburan, ada beberapa tempat yang ingin kukunjungi:
- Bandung: Ciwidey/Pengalengan, jika memungkinkan staycation beberapa hari disini.

- Kuningan: kaki Gunung Ciremai. Sepertinya destinasi ini menarik kurasa tidak akan seramai Lembang/Ciwidey

- Malang & sekitarnya: Batu, Jatim Park, Bromo, Alas Purwo, Banyuwangi. Untuk destinasi ini sepertinya perlu waktu beberapa hari karena tujuannya cukup banyak

- Solo: Cemoro Sewu. Masih belum kesampaian juga kesini, tampaknya perlu niat dan mengambil cuti barang 1 atau 2 hari

- Bali: Bali Barat, Pantai Utara, Ubud. Harapanku bisa road trip kemari.

- Citorek. Sejujurnya aku ingin melihat matahari terbit dan pemandangan diatas awan. Kurasa karena jarak tempuhnya tidak terlalu jauh, seharusnya bisa menjadi one day trip.

Dari berbagai destinasi wisata diatas, mungkin tidak bisa dieksekusi semua. Tidak masalah, yang penting sudah masuk kedalam wishlist liburanku

Keuangan

Untuk target keuangan, aku tidak terlalu muluk-muluk. Seperti biasa, menyisihkan 40% pemasukan ke dalam instrumen investasi (saham, deposito, sukuk) akan menjadi target utamaku. Namun demikian, di tahun ini agak berbeda, aku hanya akan mengalokasikan 40% dari gaji bulanan yang rutin. Sementara pemasukan diluar itu seperti THR dan insentif tidak akan aku masukkan ke dalam instrumen investasi, namun akan aku masukkan sebagai cadangan kas yang bisa kugunakan ketika terjadi flash sale di market. Aku merasa likuiditas tetap diperlukan, walaupun mungkin cara ini tidak akan memberikan return yang maksimal, namun bisa lebih memberikan ketenangan dan menjaga psikologis dalam berinvestasi.

Karena di tahun depan tampaknya tidak akan ada pengeluaran one-time yang cukup besar seperti di tahun 2023, kemungkinan besar sisanya akan masuk ke dalam pos tabungan. Untuk pengeluaran yang termasuk kedalam kategori elektronik pun aku merasa tidak ada kebutuhan yang yang mendesak di tahun depan. Barang-barang elektronik yang nice to have dan tidak terlalu kubutuhkan mungkin baru akan kubeli jika target investasiku tercapai.

Selain itu, aku akan mengalokasikan sekitar Rp 500 ribu setiap bulannya untuk membeli buku. Bukan angka yang cukup besar sehingga seharusnya tidak terlalu membebani pengeluaran bulanan. Yang ingin aku tekankan disini adalah aktivitas membacanya ini. Dengan budget seperti ini paling nggak aku bisa membaca 1 buku baru setiap bulannya.

Investasi

Sementara itu untuk investasi, aku akan tetap fokus pada investasi saham. Deposito dan sukuk menurutku masih kurang menarik risk vs rewardnya dibandingkan dengan saham. Melalui investasi di saham, harapanku dividen yang kuterima di tahun 2024 cukup lumayan. Namun demikian, aku tidak akan menargetkan jumlah dividen yang akan kuterima. Tidak seperti pada harapanku di 2023 yang berharap dividenku lebih besar dibandingkan dengan tahun 2022, aku merasa harapan tersebut malah aku eksploitasi yang akhirnya berakhir kontraproduktif.

Beberapa rencana dan harapan yang ingin kulakukan di tahun 2024, yang pada intinya aku sedikit mengubah strategi investasiku:

• Menambah kepemilikan di OBMD hingga 2x lipat dari jumlah kepemilikan saat ini selama harganya belum bergerak terlalu jauh dibanding harga saat ini (270). Untuk sumber dananya selain dari top up bulanan, mungkin akan ada beberapa portofolio yang aku re-balance ke OBMD.
• Jika sebelumnya aku cenderung investasi untuk jangka panjang, aku akan mengalokasikan sebagian dana yang kumiliki untuk target jangka pendek. Jika ada saham yang aku yakin berpotensi memberikan return sekitaran 5-10% dalam beberapa bulan, aku akan mengambil resiko untuk invest disini. Tentunya faktor-faktor fundamental seperti GCG dan rutin membagi dividen akan masuk ke dalam pertimbangan. Target jangka pendek ini juga memungkinkanku untuk bisa mendapatkan likuiditas yang relatif cepat jika ada flash sale.
• Jika ada emiten yang kupegang harganya naik diluar kewajaran, maka aku akan melepas sebagian untuk menambah likuiditas. Di tahun 2024 ini aku akan lebih berusaha untuk nggak baperan pada suatu emiten tertentu, terutama emiten yang yang sedang kupegang. Sisi negatifnya adalah mungkin aku kehilangan potensi cuan besar, namun disisi yang lain aku berusaha menyeimbangkan antara risk dan rewardnya.
• Self reward dari keuntungan yang kudapatkan dari investasiku. Harapanku, aku bisa menggunan maks 20% keuntungan dari profit yang kudapat dari saham untuk self reward: liburan, membeli barang-barang yang sudah ada di wishlist, seperti spare part sepeda, elektronik, dll.

Olahraga dan Dunia Pergowesan

Harapanku di tahun 2024 ini tentunya bisa tetap sehat, salah satunya adalah dengan berolahraga dan beraktivitas setiap hari. Untuk aktivitas ini harapanku di 2024 kurang lebih seperti ini:

• Konsisten berolahraga setiap hari dengan durasi minimal 30 menit. Dari 365 hari dalam setahun, aku berharap bisa tetap aktif paling nggak 340 hari, maksimal 25 hari bolong. Aktivitas olahraga yang masuk ke dalam perhitungan adalah: sepeda dan lari/jogging.
• Jarak gowes selama 1 tahun paling nggak 15.000km atau sekitaran 1.250km dalam 1 bulan
• Selektif dalam memilih event-event long ride. Mungkin akan kubatasi untuk event-event yang bisa kuselesaikan dalam 2 hari saja, walaupun ini sepertinya bisa berubah. Event yang memiliki durasi 2 hari kurasa masih bisa balance antara fun dan damage setelah gowesnya (lelah, lama untuk recover, tangan kebas, dll)
• Menyelesaikan challenge bulanan Strava: Fondo, Elev Gain, Cycling Distance.
• Event yang kuharap bisa berpartisipasi: Audax 300 km Jogja, Audax 600 km Purwokerto, Mangewu Mangatus, Beyond the Road
• Rute wishlist untuk gowes individu/self support: Jabar & Banten Loop, Hell of South dari Jakarta, Citorek, Cemoro Sewu & Sarangan

Self improvement

Aku menargetkan untuk membaca 1 buku non fiksi setiap bulannya. Namun demikian mungkin akan lebih realistis jika aku anggap target ini berlaku untu 1 tahun, sehingga dalam 1 tahun aku bisa membaca 12 buku. Wishlistku untuk di tahun 2024 ini adalah membaca buku-buku berikut:

• Why Has Nobody Told Me This Before 
• Algorithms To Live By
• Courage to Be Happy
• The Highly Senitive Person
• How to Be a Stoic
• How to Change Anybody
• Sleep Smarter
• Mind Reader
• Millionaire Success Habit
• Broke Millennial Takes on Investing
• Make Time
• The Education of Value Investor
• The Power of When
• You Can Read Anyone

Mungkin nanti buku-buku yang kubaca bisa berbeda dengan daftar diatas. Jika ada buku yang lebih menarik yang kutemukan mungkin akan berubah daftarnya. Atau jika seandainya ada buku di daftar diatas yang isinya kurang menarik dan tidak relevan, mungkin akan aku take out.

Diluar daftar buku diatas, sebagai tambahan untuk self improvement, aku ingin belajar programming bahasa Python. Targetnya nggak muluk-muluk, karena syntax bahasanya agak berbeda dengan bahasa-bahasa yang pernah kupelajari, terkadang ini menyulitkanku dalam membaca potongan kode untuk proyek HomeKit ku. Targetku adalah aku ingin bisa membuat plugin untuk Homebrodge yang bisa mengatur smart device Tuya.

Self Reward

Sebagai wishlist & harapan penutup dalam tulisan kali ini, di tahun 2024 aku akan memberikan self reward jika beberapa target investasiku tercapai. Berhubung poin pertama dari self reward di tahun 2023 lalu belum tercapai, aku akan kembali menuliskannya disini:

• Sepeda baru, jika seandainya saham dari emiten yang kupegang SMDR mencapai harga 600.
• Jika ELPI ataupun OBMD mencapai harga 500, aku akan take profit sebagian dimana 20% dari profitnya akan kugunakan untuk self reward. Sementara ini berikut adalah beberapa barang yang termasuk ke dalam wishlist nice to have ku:
• In ear monitor: Beyerdynamic Xelento Gen 2,
• Monitor Lenovo Thinkvision p40w-20
• Ganti iPhone
• Hard Disk Ironwolf Pro 10TB
• Wheelset 50mm dengan hub DT Swiss
• Liburan, well aku malah berharap pos ini bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan sekedar pembelian barang