Tak seperti tahun-tahun sebelumnya saat aku masih melajang #halah, di tahun 2011 ini semuanya tampak berubah. Tidak semua hal bisa aku lakukan sebebas seperti dulu. Apalagi hal-hal yang menyangkut pengeluaran, perlu didiskusikan baik-baik dengan istri sebelum memutuskan. Namun demikian bukan berarti aku tidak bisa melakukan apa-apa. Menteri keuangan kan tugasnya hanya mengawasi :p, jadi dengan komunikasi yang tepat, semuanya mungkin untuk dilakukan. Yang penting tujuan tercapai lah.
Pada bagian yang terakhir ini, aku merangkum segala hal yang bertema 'senang-senang' selama tahun 2011.
Upgrade PC
Sebagai penggemar game Age Of Empires III aku merasa PC lamaku ini kurang berfungsi secara optimal. Aku tak bisa bermain pada resolusi maksimum dengan nyaman. Pada resolusi rendah saja kadang-kadang masih lambat, apalagi pada resolusi maksimum. Tadinya sih rencananya mau beli PC baru sekalian. Tapi rasanya sayang aja, PC lama masih bisa digunakan. Dan terlebih lagi keperluannya hanya untuk bermain game aja. Kalaupun untuk urusan kerjaan ataupun remote, spesifikasinya masih cukup. Akhirnya aku putuskan untuk mengupgrade sebagian komponennya: motherboard, power supply, memory, dan VGA card.
Motherboard dan power supply nya diganti karena waktu itu sudah kurang stabil karena listrik di rumahku yang sebelumnya bermasalah. Sebel aja nih, padahal motherboardku yang rusak itu adalah motherboard yang bagus, dan pada saat aku beli dulu harganya lumayan. Yah, sebagai penggantinya sih kupikir nggak perlu beli yang mahal-mahal lah. Yang penting bisa buat maen game :p. Namun demikian, untuk power supply, aku sengaja membeli yang agak bagus. Alasanku adalah, jika suatu saat nanti aku akan merakit PC baru, nggak perlu beli lagi power supply nya.
VGA Card adalah komponen yang jelas perlu aku upgrade. Setelah aku upgrade ke VGA Card kelas menengah, performa game Age Of Empires III yang biasa aku mainkan meningkat cukup signifikan. Nggak ada lagi yang namanya nge-lag, walaupun dalam setingan dan resolusi maksimum. Hanya saja, dalam benchmarknya, score VGA Card ku tidak maksimal karena processor yang aku gunakan bisa dibilang udah outdated, sementara VGA Card yang aku pakai tergolong masih baru. Sehingga aku tak bisa memainkan game-game rilis terbaru dengan maksimal.
Nikon AF 85mm f/1.8D
Waktu itu sih justifikasinya untuk foto-foto sang buah hati yang baru lahir. Tapi… setelah dicoba rasanya lensa 85mm ini terlalu panjang fokusnya. Agak kurang-kurang cocok untuk foto-foto bayi kalo menurutku. Pakai lensa 35mm hasilnya malah lebih bagus. Kecuali nanti si dede nya udah bisa berdiri dan jalan, baru deh nge pas. Ah, yang penting barangnya udah kebeli dulu lah. Dipake mah belakangan aja. Huehehe..
Mac Book Air 2011
Ini adalah hadiah ulang tahun untuk diriku sendiri. Walaupun sebenarnya aku nggak terlalu butuh, tapi memang pengen sih. Maklum udah sejak lama mengincar model laptop ini. Apalagi setelah beberapa sebelumnya istriku membeli Mac Book juga. Jadi tambah kepengen deh. Alasan utama membeli laptop ini adalah karena ringan, dan spesifikasinya juga lumayan oke. Terlebih lagi aku ingin menjajal sistem operasi Mac OSX, bosen sama Windows mulu.
Dalam kenyatannya, laptop ini jarang sekali kupakai untuk mengerjakan pekerjaan kantor. Keseringannya adalah untuk browsing, mengolah foto, ngoprek, main game, menonton film, dan mendengarkan musik. Namun, karena ringan, laptop ini sering kubawa kemana-mana. Kalaupun memang perlu untuk mengerjakan pekerjaan kantor, tinggal remote saja, dan beres lah kerjaan. Aku agak-agak malas untuk memindahkan semua urusan kantorku ke laptop ini. Pertama karena sistem operasinya. Banyak aplikasi-aplikasi yang biasa aku gunakan, hanya ada untuk versi Windows. Dan alasan kedua karena ukuran media penyimpanan laptop ini tidak terlalu besar, hanya 120 GB karena menggunakan SSD.
Secara umum, menurutku jajarannya Mac Book Air ini sangat cocok digunakan untuk hal-hal yang berbau hiburan. Walaupun ukuran media penyimpanannya hanya 120 GB, namun performa SSD ini sungguh memuaskan. Untuk mengolah dokumen-dokumen berukuran yang cukup besar, laptop ini tidak mengalami masalah yang berarti. Waktu yang diperlukan untuk membuka aplikasi-aplikasi yang cenderung berat seperti Photoshop juga relatif cepat. Setelah menggunakan laptop ini, aku berpikir untuk mengganti media penyimpanan laptop lamaku dengan SSD. Namun performa yang tinggi juga diimbangi dengan harga yang tinggi juga. Hix..
Jalan-jalan ke Belitung
Bisa dibilang acara jalan-jalan bersama anak-anak Pura Pala ini termasuk dadakan. Hanya direncanakan 2 minggu sebelum hari keberangkatan. Tapi hasilnya sangat memuaskan. Agak-agak nggak enak juga sih karena istriku nggak bisa ikut. Tapi yah, pada kenyatannya aku pergi juga. Hehehe.. Maklum pada acara jalan-jalan Pura Pala sebelumnya aku nggak ikutan, jadi ya di acara jalan-jalan kali ini aku mengusahakan untuk ikut. Cerita lebih lanjut mengenai acara ini bisa dilihat di dalam tulisan Trip to Belitung, Negeri Laskar Pelangi.
Samsung Galaxy Tab 8.9
Akhir tahun ini ditutup dengan kejutan yang menyenangkan. Diawali dengan undangan workshop dari unit kerja lain. Jarang-jarang undangan workshop pas liburan akhir tahun begini. Sesuai dengan dugaan, acara yang terkait dengan kerjaannya sih nggak terlalu banyak. Acara jalan-jalannya yang lebih terasa. Ternyata di pada acara workshop ini ada door prize nya. Dan aku mendapatkan hadiah utamanya, Samsung Galaxy Tab 8.9.
Sebenarnya aku nggak terlalu suka dengan produk Samsung, secara doi banyak menjiplak desain produknya Apple. Tadinya mau aku jual aja, tapi rasanya sayang aja barang pemberian malah dijual. Terlebih lagi, aku ingin menjajal dan ngoprek OS Android dulu. Rencananya tahun ini aku akan membeli iPad. Dan setelah memiliki Galaxy Tab ini, rasa-rasanya aku ingin membuat perbandingan diantara keduanya.
Sejauh ini sih, aku nggak terlalu banyak memakai barangnya, karena kebetulan istriku suka dan dia yang lebih banyak memakai. Namun dari pengalamanku, produk tablet sepertinya sangat cocok untuk dijadikan bahan oprekan. Sayang aja kalau cuma dipakai baca ebook dan main game. Tidak seperti Apple yang cenderung tertutup, Android lebih terbuka dan bebas. Tapi aku masih belum nyoba kalau sampe nge-root dan nge flash ROM nya. Selain beresiko gagal dan menghilangkan garansinya, saat ini aku tidak memiliki cukup waktu untuk ngoprek-ngoprek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar