Sabtu, Januari 07, 2012

Warna-warni 2011 - Bagian 1

Tahun 2011 telah berlalu dan menyisakan banyak cerita. Aku akui, tahun 2010 masih lebih baik dibanding dengan tahun 2011, dimana aku kehilangan cukup banyak motivasi untuk mengerjakan hal-hal yang baru. Walaupun produktivitas menurun, aku lebih enjoy dengan tahun 2011. Lebih rileks dan memiliki waktu yang lebih banyak untuk bersenang-senang. Di tahun 2011 aku berusaha untuk tidak terlalu fokus pada pekerjaan yang tidak ada habis-habisnya. Apalagi kini beban dan tanggung jawabku bertambah. Jadi lupakanlah sejenak urusan pekerjaan :p

Karena banyak sekali yang ingin kutulis disini, aku membagi-bagi catatanku dalam beberapa bagian. Di bagian pertama ini aku akan mengupas beberapa catatan terkait dengan pekerjaan.

Jam Kerja
Tahun 2011 ini saatnya cooling down. Tidak seperti tahun sebelumnya dimana banyak sekali pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan waktu ekstra untuk menyelesaikannya. Bahkan sampai menginap di kantor dan pulang keesokan harinya. Di tahun 2011 ini semuanya terasa lebih ringan. Sejak istriku hamil tua, aku skip pekerjaan-pekerjaan yang memaksaku untuk lembur. Pekerjaan memang tidak ada habis-habisnya, jadi nggak usah terlalu dipaksakan lah. Kerjakan keesokan harinya. Sekalinya lembur sampai malam, bisa rusak itu jadwal tidur jam biologis. Terlebih lagi aku tinggal di Bekasi yang walaupun secara jarang bisa dibilang tak terlalu jauh, tapi waktu tempuh pulang pergi bisa bikin tua di jalan.

Bos Baru
Sebenernya sih nggak baru-baru banget karena Bos baruku ini resmi jadi Manager di departemenku mulai pertengahan tahun 2010. Hanya saja, berhubung sebelumnya jabatan Manager sampai General Manager di tempatku kosong, bisa dibayangkan kan adanya bos baru ini bagaikan hujan di musim kemarau #lebai. Setidaknya begitulah kesan awalnya. Adanya bos berarti ada seseorang yang bisa dijadikan panutan dan mengarahkan bawahannya dalam urusan pekerjaan. Dibanding dengan kondisi sebelumnya yang aku rasakan seperti orang luntang-lantung dan tersesat dalam pekerjaan, tentunya bos baru membuat suasana menjadi lebih baik.

Bos baruku ini cekatan, cepat tanggap, sangat mampu untuk berinisiatif namun juga panikan. Karena sifat-sifat positifnya ini, jika dilihat dari sudut pandang bos diatasnya lagi: manusia super yang sangat bisa diandalkan. Jadilah departemenku berasa tong sampah. Banyak pekerjaan yang terkadang kurang jelas lingkup dan tanggung jawabnya dilimpahkan ke departemenku. Kondisi ini diperparah dengan kondisi departmen yang memiliki jumlah staf terbanyak dalam satu divisi. Jumlah staf banyak kan bukan berarti kerjanya nyantai. Namanya juga manager, ya tugasnya mengatur pekerjaan. Limpahan pekerjaan yang aneh-aneh tadi tentunya akan didisposisikan lagi ke staf-staf dibawahnya. Dengan karakter dan kondisi seperti ini, tentunya bawahannya tidak tinggal diam. Yah, sesekali ada lah pemberontakan-pemberontakan kecil :p

Walaupun demikian, aku belajar banyak hal dari bos baruku ini. Kemampuan analisis dan negosiasiku meningkat cukup pesat. Kemampuan berdebat apalagi. Hehe. Yang namanya belajar itu bisa dari mana saja.

Promosi
Alhamdulillah, di pertengahan tahun 2011 aku dipromosikan satu level ke atas. Walaupun masih dalam masa probation selama 6 bulan, tapi tetep dapet tunjangannya. Lumayan untuk nambah-nambah pemasukan, apalagi setelah punya anak, biaya hidup meningkat dan banyak sekali pengeluaran-pengeluaran yang mendadak. Sekarang udah nggak ada lagi uang lembur, tapi bodo amat lah. Emang udah jarang lembur juga. Malah kalo ada dihindari. Huehehehe..

Bulan Berkabung untuk Layanan SMS Premium
Seperti yang diketahui, belakangan ini marak isu-isu terkait dengan Layanan SMS Premium. Kejadiannya tepatnya terjadi pada bulan Oktober 2011. Entah bagaimana mulainya sehingga isu ini langsung cepat mencuat dan menimbulkan kehebohan yang besar. Hanya saja kurasa sepertinya ada oknum-oknum yang mungkin keceplosan ngomong dan tidak menyadari bahwa efeknya akan begitu besar. Tanggal 18 Oktober 2011 mungkin adalah tanggal yang bersejarah, karena pada tanggal tersebut, semua layanan di-reset. Tak ayal lagi banyak Content Provider yang merugi dan konon banyak pula yang gulung tikar. Untuk isu ini, aku nggak akan menjelaskan panjang lebar. Terkait dengan kode etik dan daripada nanti salah info kan bisa berabe.

Aku sangat bersyukur karena dulu memilih untuk meninggalkan tim yang menangani Layanan-layanan SMS Premium di perusahaanku. Walaupun saat ini lingkup pekerjaanku masih menangani platform yang digunakan, tetapi paling nggak aku nggak perlu ikut merasakan 'kerusuhan-kerusuhan' yang terjadi. Lembur sana sini untuk memenuhi permintaan dari regulasi, hingga diperiksa oleh pihak berwenang. Namun, walaupun demikian, imbasnya ke pekerjaanku cukup terasa.

Bukan tanpa alasan aku menulis masalah ini dalam tulisanku. Karena salah satu pekerjaanku adalah mengurusi platform yang digunakan dalam bisnis ini, dan terlebih lagi dulu ketika aku baru masuk aku ditempatkan di tim yang mengurusi teknis layanan ini, jadi cukup tahu seluk beluk yang terjadi. Dan lagi aku cukup dekat dengan orang-orang yang berada di tim tersebut. Wajar lah, dulu aku 3 tahun disana. Yah, semoga permasalahan yang terjadi ini segera berakhir dan badai segera berlalu.

Reorganisasi
Menjelang akhir tahun ada isu akan dilakukannya reorganisasi dalam perusahaan. Kalau jadi, nantinya unit kerja yang berkutat dengan bisnis akan terpisah dengan unit kerja yang terkait dengan bagian teknis. Sisi positifnya adalah unit kerja dimana aku berada bakalan bisa lebih independen dan bebas. Selama ini, tempatku seolah hanya berfungsi sebagai pelengkap dan support untuk unit kerja yang mengurusi bisnis. Sisi baiknya lagi adalah sepertinya di tahun 2012 nanti nggak bakalan ada lagi workshop-workshop maut yang kerjanya bisa sampe pagi. Fiuhh….

One Time Compensation
Di akhir tahun ini, semua karyawan di kantorku mendapatkan one time compensation sesuai dengan tuntutan serikat pekerja perusahaan. Paling nggak demo yang waktu itu kami jalani di Bulan November tak sia-sia lah.One time compensation ini dibayarkan sebagai bentuk kompensasi penyesuaian untuk kenaikan inflasi yang belum dibayarkan selama periode tahun 2008-2010. Alhamdulillah, Lumayan, berasa mendapatkan rejeki nomplok tiba-tiba :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar