Selasa, Agustus 26, 2014

How to Recover Seagate Central Data

Few weeks ago I purchased Seagate Central 4TB. My first intention was to store my movie collection so I can watch it wirelessly on my iOS devices and AppleTV. Since my movie collection only consume around 800GB of space, it still has a lot of room to store anything. So I decided to move all of my data from my conventional hard disk to Seagate Central.

It worked perfectly, until several days ago I can not locate this device on my Mac. I just realize that the led indicator kept blinking all the time. On my router, the led indicator for the device is turned off. So it means, the device was not connected to my local network.

Minggu, Agustus 24, 2014

Hidup Lebih Mudah dengan Mandiri e-money

Mungkin judul tulisan ini bisa dibilang sudah telat karena produk ini sudah cukup lama beredar di pasaran. Namun demikian, walaupun sudah cukup lama dipasarkan, sepertinya belum terlalu banyak yang menggunakan produk ini. Mungkin sedikit kalah pamor dibandingkan dengan produk dari bank sebelah (Flazz), dimana merchant nya pun lebih banyak dibandingkan dengan produk ini.

Sebelumnya, aku bukanlah pengguna kartu-kartu semacam ini. Melihat dari iklan dan kegunaannya, produk Flazz dan Mandiri e-money tampaknya lebih dominan dan menguasai pasar. Dan yang apesnya lagi, aku tidak memiliki rekening di kedua bank tersebut. Jadi kupikir memiliki produk kartunya tanpa memiliki rekening banknya akan cukup merepotkan untuk kedepannya.

Sabtu, Agustus 23, 2014

Kelebihan dan Kekurangan Seagate Central

Part 1 - Mengapa Seagate Central?
Part 2 - Unboxing dan Instalasi
Part 3 - Uji Coba Perangkat
Part 4 - Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
  • Harga cukup terjangkau dibandingkan dengan produk NAS lain
  • Setup dan instalasi yang mudah
  • Kecepatan baca dan tulis yang lumayan cepat (ketika dihubungkan dengan jaringan yang telah mendukung gigabit ethernet)
  • Bisa memainkan semua konten yang didukung secara native oleh perangkat iOS
  • Integrasi yang mudah dengan fitur Time Machine
  • Mendukung streaming konten ke AppleTV (Anda membutuhkan perangkat iOS untuk melakukan hal ini)
  • Mendukung protokol DLNA, yang bisa diakses melalui perangkat seperti SmartTV maupun smartphone dengan aplikasi yang mendukung
  • Bisa mengakses konten secara remote melalui internet
  • Memiliki expansion port yaitu USB 2.0 yang memungkinkan pengguna untuk membackup konten yang ada pada produk ini ke media penyimpanan eksternal lain (hard disk eksternal ataupun USB flash disk)

Kekurangan
  • Aplikasi SeagateMedia hanya mendukung konten yang disupport secara native oleh perangkat. Jadi misalnya untuk konten film, format yang didukung oleh aplikasi SeagateMedia versi iOS adalah format mp4 atau m4v. Anda tidak dapat memainkan konten film dengan format mkv
  • Fitur Facebook backup untuk membackup seluruh konten video maupun foto tidal bekerja sesuai dengan yang diharapkan
  • Dashboard aplikasi sangat sederhana, tidak ada pengaturan untuk pengguna tingkat lanjut (advanced). Dan berdasarkan pengamatanku, konfigurasi fitur-fitur seperti DLNA, iTunes, dll akan ter-reset ketika Anda me-restart perangkat. Jika sebelumnya Anda mematikan salah satu fitur, misalnya agar tidak bisa dilakukan remote access, maka ketika Seagate Central Anda restart, fitur ini kembali aktif.
  • Tidak dapat memonitor aktivitas yang sedang terjadi maupun menampilkan progress dari sebuah aktivitas
  • Media yang digunakan tidak dapat dipartisi
  • Fitur SlideShow pada aplikasi SeagateMedia hanya menampilkan konten pada resolusi yang telah disesuaikan dengan perangkat. Jika akan ditampilkan ke layar eksternal yang lebih besar seperti TV, konten gambarnya menjadi kurang tajam.
  • Fitur iTunes yang disediakan perangkat ini tidak mendukung playlist
  • Aplikasi SeagateMedia masih memiliki banyak bug dan perlu perbaikan. Namun demikian karena produk ini menggunakan protokol DLNA, bisa digunakan aplikasi alternatif lainnya

Kesimpulan
Secara keseluruhan, perangkat ini tidak mengecewakan. Kebutuhanku untuk backup data dan streaming konten melalui perangkat mobile seperti smartphone dan tablet sudah terpenuhi. Namun demikian, rasa-rasanya masih ada beberapa fitur seperti DLNA yang belum bisa kumanfaatkan dengan optimal karena keterbatasan perangkat yang kumiliki yang mendukung protokol tersebut.

Bagi Anda yang berniat membeli produk ini, harap diperhatikan bahwa Seagate Central memerlukan koneksi ethernet untuk dapat digunakan. Sehingga Anda tidak dapat menghubungkannya langsung dengan PC/laptop menggunakan kabel USB. Port USB yang ada pada perangkat ini hanya dapat digunakan untuk printer dan hard disk eksternal lain. Selain itu untuk pengalaman yang lebih baik, disarankan agar menggunakan jaringan yang sudah mendukung gigabit ethernet.

Harap diperhatikan juga, tidak semua konten didukung oleh aplikasi Seagate Media. Konten yang didukung bisa berbeda-beda tergantung dari platform perangkatnya (iOS, Android, dan lain sebagainya).

Uji Coba Seagate Central

Part 1 - Mengapa Seagate Central?
Part 2 - Unboxing dan Instalasi
Part 3 - Uji Coba Perangkat
Part 4 - Kelebihan dan Kekurangan

Setelah mencoba perangkat ini selama beberapa hari, rasanya aku tak salah telah memutuskan untuk membeli perangkat ini. Sesuai dengan ekspektasiku di awal, aku berencana untuk menyimpan seluruh koleksi film dan foto-fotoku di perangkat ini. Dan karena perangkat ini otomatis dikenali melalui aplikasi Finder di Mac, proses penyalinan kontennya dapat dilakukan dengan mudah. Satu hal yang cukup mengganggu adalah router yang aku gunakan di rumah bukan router Gigabit, sehingga kecepatan transfernya secara teori tidak akan melebihi 100Mbps (kurang lebih 12,5MB/s). Bisa dibayangkan untuk menyalin konten film dengan ukuran 3GB akan diperlukan waktu kurang lebih 3 s/d 5 menit. Jika ada 100 film, bisa berjam-jam nih. Untuk itu, agar bisa melakukan uji coba dengan maksimal, selain aku lakukan di rumah, aku lakukan juga di kantor yang notabene jaringannya sudah menggunakan gigabit ethernet.

Seagate Central: Unboxing & Instalasi

Part 1 - Mengapa Seagate Central?
Part 2 - Unboxing dan Instalasi
Part 3 - Uji Coba Perangkat
Part 4 - Kelebihan dan Kekurangan

Isi Kemasan
Dus perangkat ini cukup besar. Ketika dibuka, Anda akan menemukan:
  • 1 box perangkat penyimpanan
  • Power adapter, yang dilengkapi dengan beberapa pilihan colokan listrik
  • 1 buah kabel ethernet
  • Quick Start Guide
Pada bagian belakang perangkat Seagate Central, Anda akan menemukan 3 buah port:
  • Port untuk power
  • Port USB 2.0, yang bisa digunakan untuk menancapkan hard disk eksternal lain maupun printer
  • Port gigabit ethernet untuk dihubungkan dengan jaringan lokal
Pada bagian bawah boxnya Anda akan menemukan tombol reset, yang bisa digunakan untuk me-reset konfigurasi Seagate Central tanpa menghapus data yang sudah ada di dalamnya. Tombol ini dapat anda gunakan ketika misalnya Anda lupa password administrator perangkat.

Mengapa Seagate Central?

Part 1 - Mengapa Seagate Central?
Part 2 - Unboxing dan Instalasi
Part 3 - Uji Coba Perangkat
Part 4 - Kelebihan dan Kekurangan

Berawal dari sisa space hard disk eksternalku yang kian hari semakin menipis, rasa-rasanya sudah saatnya membeli hard disk baru dengan kapasitas yang lebih besar. Salah satu konten yang paling rakus dalam urusan space adalah film. Film-film yang biasanya sudah aku tonton akan aku koleksi siapa tahu di masa yang akan datang ketika mau nonton lagi kan nggak perlu repot-repot mencari (padahal sih dalam kenyataannya jarang sekali aku dan mungkin pembaca sekalian untuk menonton film yang sama lebih dari satu kali). Alasan yang lebih logisnya adalah siapa tahu nanti ada teman, saudara, atau tetangga yang kebetulan belum nonton kan tinggal dikasih aja.

Sementara itu, konten-konten lain selain film seperti lagu, dokumen, foto-foto, dan dokumen-dokumen terkait pekerjaan tidak terlalu memakan spacehard disk. Kuperkirakan dengan menggunakan hard disk berukuran 1TB, diluar untuk menyimpan konten film, sisa space tersebut sudah mencukupi kebutuhanku selama beberapa tahun kedepan.

Sabtu, Agustus 09, 2014

Lezatnya Bakmi Mbah Marso

Sejujurnya, aku bukan tipe penggila kuliner yang senang mencoba tempat-tempat makan yang baru. Berawal dari beberapa tahun yang lalu ketika masih tinggal bersama mertua di Bekasi, tanpa sengaja menemukan bakmi jawa ini. Bakmi Jawa menurutku bukanlah tipe makanan pasaran seperti nasi goreng dan bakso yang bisa ditemukan di hampir semua tempat. Apalagi jika tempat makannya cukup ramai ketika kita menemukannya. Semakin membuat penasaran kan?

Sebenarnya apa sih yang spesial dari bakmi jawa ini? Salah satu yang khas dari bakmi jawa adalah dari cara memasaknya yang tidak menggunakan kompor minyak atau gas, tapi dari bara api. Konon cara memasak ini berpengaruh ke dalam cita rasa yang dihasilkan. Walaupun sejujurnya aku belum pernah membandingkan rasanya jika dimasak dengan bara api atau kompor gas. Untuk campuran bumbu dan bahannya kurang lebih sama dengan yang bakmi yang lain: telur, ayam, dan sayuran seperti kubis, bawang daun, dan tomat.

Minggu, Agustus 03, 2014

Tips Menghemat Baterai Macbook

Pada umumnya Macbook yang beredar di pasaran saat ini dibekali dengan baterai yang bisa bertahan hingga 5 jam untuk sekali charge. Macbook keluaran terbaru yang sudah menggunakan processor Intel Hasswell bahkan diklaim bisa bertahan antara 8 s/d 12 jam tergantung pada tipe Macbook nya. Bagi Anda yang menggunakan Macbook di rumah ataupun di kantor, tentunya kapasitas baterai bukan menjadi masalah, karena Macbook Anda dapat tetap terhubung dengan sumber daya listrik. Namun sebagai pengguna Macbook yang selalu mobile, tentunya Anda ingin agar Macbook yang Anda pakai bisa bertahan selama mungkin tanpa tergantung pada sumber daya listrik (stop kontak). Tergantung pada penggunaannya, baterai Macbook Anda mungkin memerlukan waktu yang lebih cepat untuk di-charge ulang.