Sabtu, Maret 03, 2012

Perbandingan Apple iPad 2 vs Samsung Galaxy Tab (2)

Sebelumnya..

Aplikasi untuk PC/Mac
[iPad] Apple menyediakan iTunes yang tersedia untuk Windows maupun Mac. Selain berfungsi sebagai music player, pengguna bisa melakukan pembelian aplikasi, lagu, serta ebook yang selanjutnya bisa ditransfer ke iPad. Melalui iTunes pengguna bisa melakukan sinkronisasi data antara PC/Mac dengan iPad. Data-data yang bisa disinkronisasi diantaranya adalah lagu, aplikasi, video, ebook, foto, kontak, serta bookmark pada Safari.

iTunes juga memungkinkan pengguna untuk membackup iPad dan menyimpannya pada PC/Mac, melakukan transfer dokumen dari PC/Mac ke iPad, hingga mengupdate firmware iPad yang akan diunduh iTunes via internet. Jika ada masalah pada iPad, pengguna bisa melakukan restore dari backup yang telah dibuat sebelumnya, atau me-restore kondisi iPad ke keadaan semula (bisa dianalogikan dengan menginstall ulang iOS ke iPad).

Bisa dibilang iTunes ini adalah aplikasi yang wajib dimiliki oleh pengguna iPad maupun iDevice lain. Tanpa aplikasi ini, pengguna tidak dapat melakukan sinkronisasi maupun transfer dokumen ke iPad. iTunes yang saat ini sudah dirilis hingga versi 10.5 memiliki fitur yang jauh lebih kaya daripada Kies yang dimiliki oleh Samsung yang saat tulisan ini dibuat baru dirilis hingga versi 2.

[Galaxy Tab] Samsung menyediakan Kies yang tersedia untuk PC maupun Mac. Melalui Kies, pengguna bisa melakukan sinkronisasi kontak, kalender, lagu, ataupun melakukan update firmware pada Galaxy Tab. Namun demikian fungsi-fungsi yang tersedia pada Kies ini bisa dibilang sangat minim jika dibandingkan dengan iTunes. Tidak seperti iTunes, pengguna tidak dapat melakukan pembelian aplikasi melalui aplikasi ini. Selain itu fungsi backupnya juga hanya terbatas pada data-data seperti data kontak dan kalender. Pengguna tidak dapat melakukan backup aplikasi atau data-data pada aplikasi yang sudah terpasang pada Galaxy Tab. Dengan fitur yang minim ini, pengguna Galaxy Tab mungkin tidak akan banyak menggunakan aplikasi Kies ini.

Kekurangan dari Galaxy Tab yang sangat mengganggu adalah seringkali bermasalah ketika aku hubungkan melalui Kies. Seringkali tablet Galaxy Tab tidak terdeteksi pada Kies, baik melalui kabel data maupun WiFi. Sangat konyol menurutku, karena solusi mengenai masalah ini tidak aku temukan di internet. Dan melihat kenyataan ini sepertinya dukungan Samsung untuk aplikasi ini sangatlah kurang.

Konektivitas
[iPad] Untuk berhubungan dengan PC/Mac ataupun dengan perangkat lain, iPad memiliki fitur Bluetooth, Kabel data, dan WiFi. Pengguna bisa melakukan sinkronisasi data via iTunes dengan menggunakan kabel data ataupun WiFi. Untuk konektivitas ke aplikasi dari pihak ketiga seperti misalnya untuk streaming, lebih umum menggunakan WiFi. Untuk Bluetooth-nya sendiri hanya bisa digunakan untuk headset dan wireless keyboard, tidak bisa digunakan untuk transfer dokumen dari atau ke perangkat lain.

[Galaxy Tab] Seperti halnya iPad, Samsung Galaxy Tab dapat dihubungkan ke PC/Mac menggunakan kabel data ataupun WiFi. Dengan kabel data, pengguna juga bisa menjadikan Galaxy Tab sebagai external drive di Windows. Kemampuan inilah yang tidak dimiliki oleh iPad, dimana untuk transfer dokumen secara resminya memang hanya bisa dilakukan via iTunes. Tidak pula seperti iPad, pengguna bisa memanfaatkan fitur Bluetooth pada Galaxy Tab untuk transfer dokumen dari atau ke perangkat lain, selain tentunya untuk headset juga.

Sinkronisasi Data & Dokumen
[iPad] Apple menyediakan iTunes yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer dokumen dari PC/Mac ke iPad. Dokumen hanya bisa ditransfer ke aplikasi tertentu yang memang mendukung fungsi transfer. Dokumen yang sudah ditransfer ini hanya dapat dibuka oleh aplikasi yang dituju, tidak bisa dibuka oleh aplikasi lain. Jika aplikasi yang dituju memiliki fitur untuk membuka dokumen tersebut di aplikasi lain, maka hal ini bisa dilakukan, namun tetap saja dokumen tersebut harus dibuka di aplikasi yang dituju, dan dari aplikasi tersebut baru dibuka ke aplikasi lain yang mendukung format dokumennya. Memang cukup merepotkan, dan menurutku seharusnya Apple bisa menyediakan mekanisme yang lebih sederhana dan tidak terlalu membatasi.

Apple juga menyediakan iCloud yang bisa diakses secara gratis dengan kapasitas 5 GB. iCloud memungkinkan pengguna untuk menyimpan data dan dokumen di internet dan mengaksesnya secara online. Pengguna bisa melakukan upgrade jika kapasitas tersebut dirasa kurang, namun tentunya berbayar loh. Melalui iCloud, pengguna bisa melakukan backup data-data aplikasi, menyimpan data-data kontak, notes, reminder, bookmark, kalender, bahkan email. Untuk data aplikasi, pengguna bisa memilih aplikasi mana saja yang datanya akan dibackup.

Pengguna juga bisa menyimpan dokumen pada iCloud. Data-data pada iCloud ini bisa disinkronisasikan ke PC/Mac atau bahkan ke perangkat lain yang menggunakan iOS. Saat ini aplikasi yang memanfaatkan iCloud sudah mulai bermunculan. Dengan fitur ini, jika pengguna misalnya memiliki iPhone atau iPod Touch, data-datanya bisa tersinkronisasi secara otomatis.

Untuk fungsi Backup ini, pengguna iPad diberi pilihan apakah akan melakukan backup melakui iTunes atau melalui iCloud. Pengguna hanya bisa memilih salah satu opsi. Namun demikian, jika pengguna memilih untuk melakukan backup ke iTunes, fitur penyimpanan dan sinkronisasi data melalui iCloud masih tetap bisa dilakukan.

Inilah salah satu kelebihan Apple yang menurutku patut diperhitungkan dan belum dimiliki oleh Android. Integrasi antara perangkat-perangkat iOS dan Mac bisa dilakukan dengan mudah, dan tanpa perlu banyak konfigurasi macam-macam. It just works.

[Galaxy Tab] Untuk melakukan transfer dokumen ke Galaxy Tab, pengguna hanya perlu menghubungkan perangkat ini ke PC menggunakan kabel data. Selanjutnya perangkat ini akan dikenali sebagai external drive, dan pengguna bisa menyimpan atau mengambil dokumen yang diinginkan. Hanya saja, ini berlaku untuk Windows saja. Sementara untuk pengguna Mac fitur ini tidak bisa digunakan. Pada Mac ketika Galaxy Tab dihubungkan melalui kabel data, perangkat ini tidak akan dikenali sebagai external drive seperti halnya pada Windows. Transfer data paling mungkin dilakukan melalui Bluetooth. Permasalahannya adalah transfer via Bluetooth ini dsngat lambat. Dengan kecepatam sekitar 150 KB/s ak terbayang berapa lama waktu yang dibutuhkan ketika anda akan men-transfer film HD ke perangkat ini melalui Bluetooth. Sangat tidak praktis tentunya.

Sementara Apple memiliki iCloud, Android saat ini belum memiliki layanan yang serupa. Galaxy Tab memiliki pilihan untuk membackup data-data aplikasi ke server Google, tapi pengguna tidak diberikan pilihan untuk memilih data aplikasi mana saja yang akan dibackup. Selain itu, fitur ini juga kurang informatif menurutku. Karena pengguna tidak mengetahui seberapa besar sisa storage yang disediakan oleh Google dan seberapa besar ukuran backup yang dibuat oleh perangkat Galaxy Tab ini.

Tidak seperti iTunes yang memiliki fitur untuk membackup semua aplikasi dan data pada iPad, Kies tidak memiliki fitur ini. Kies hanya dapat membackup data-data personal seperti notes, data kontak, dan data kalender. Sehingga bisa dibilang, jika suatu saat Galaxy Tab anda bermasalah atau anda melakukan factory reset, semua aplikasinya harus diinstall ulang. Untuk data-data aplikasinya sendiri tentunya akan hilang ketika factory reset dilakukan, dan tidak bisa di-restore.

Toko Aplikasi (App Store)
[iPad] Apple menyediakan toko aplikasi yang bisa diakses melalui aplikasi App Store pada iPad ataupun iTunes pada Windows/Mac. Untuk melakukan pembelian, pengguna iPad harus memiliki AppleID terlebih dahulu. Aplikasi-aplikasi yang telah dibeli melalui iTunes akan disimpan secara lokal pada PC/Mac, yang selanjutnya bisa ditransfer ke iPad. Satu AppleID bisa digunakan di 5 PC/Mac secara bersamaan, yang artinya anda bisa melakukan sinkronisasi aplikasi ke lebih dari satu perangkat iOS menggunakan PC/Mac yang berbeda. Misalnya ada anggota keluarga lain yang menggunakan PC/Mac yang terpisah namun menggunakan AppleID yang sama dengan Anda, maka jika anda membeli sebuah aplikasi, maka anggota keluarga anda yang lain dapat menikmati aplikasi yang anda beli tersebut tanpa perlu membayar lagi.

Kelebihan toko aplikasi yang dimiliki oleh Apple adalah toko aplikasi ini bisa diakses melalui iTunes. Sehingga jika anda tidak memiliki akses WiFi yang mencukupi namun memiliki akses ke internet melalui jaringan LAN, anda bisa membeli aplikasi-aplikasi yang anda inginkan melalui iTunes dan kemudian mentransfernya ke iPad. Sehingga anda bisa menikmati aplikasi-aplikasi tersebut tanpa perlu menghubungkan iPad anda ke internet sama sekali.

Kelebihan lainnya adalah, App Store milik Apple ini cukup informatif dalam menyajikan informasi kompatibilitas aplikasi terhadap perangkat iOS. Seperti diketahui, perangkat yang menggunakan iOS ada 3: iPhone, iPod Touch, dan iPad. Ketiga perangkat ini memiliki variasi-variasi dalam hal resolusi layar, yang artinya tidak semua aplikasi akan memberikan experience yang sama ketika dibuka pada iPhone 3GS atau pada iPad2 misalnya. Walapun pada dasarnya semua aplikasi ini dapat diinstall pada iPad, namun jika aplikasi tersebut tidak didesain untuk iPad, maka tampilan aplikasi tersebut akan kurang enak untuk dipandang, tidak fullscreen dan kecil. Nah, terkait dengan isu ini, App Store akan menampilkan aplikasi-aplikasi mana yang didesain khusus untuk iPhone, iPad, ataupun kedua-duanya. Jika sebuah aplikasi bisa digunakan di iPhone dan iPad, pengguna bisa melihat screenshot untuk keduanya. Jadi sebelum membeli, pengguna bisa memastikan bahwa aplikasi yang akan dibeli kompatibel dengan perangkatnya.

[Galaxy Tab] Jika iPad memiliki Apple App Store, maka Galaxy Tab memiliki Android Market. Hanya saja, Android Market ini tidak memiliki versi client yang bisa digunakan di PC/Mac. Pengguna bisa melakukan pembelian melalui browser PC/Mac, namun pengunduhan tetap dilakukan via perangkatnya. Yang artinya adalah jika koneksi data via jaringan operator atau WiFi sangat terbatas, tentunya akan merepotkan sekali. Untuk membeli aplikasi-aplikasi yang berukuran besar seperti Game, mau tidak mau pengguna harus terkoneksi dengan WiFi, lewat jaringan operator juga bisa sih, tapi sepertinya sayang dan kecepatannya mungkin bisa lebih lambat. Pengguna bisa saja menginstall aplikasi tanpa melalui Android Market dengan cara installer aplikasinya ditransfer langsung dari PC ke Galaxy Tab. Tapi cara ini mungkin sedikit kurang praktis, tidak sesederhana jika pengguna langsung melakukan search via Android Market.

Kekurangan lain adalah Android Market kurang informatif dalam menyajikan informasi kompatibilitas aplikasi terhadap perangkat. Seperti diketahui, varian perangkat yang menggunakan sistem operasi Android sangat banyak, dan variasi resolusi layar yang digunakan pun sangat beragam. Jika anda akan membeli aplikasi melalui Android Market, maka anda perlu mencari informasi terlebih dahulu apakah aplikasi yang anda inginkan akan nyaman digunakan di Galaxy Tab anda. Dari pengalamanku, aku pernah mengunduh aplikasi gratisan melalui Android Market. Setelah aku jalankan aplikasinya, ternyata tidak didesain untuk Galaxy Tab. Aku masih bisa menggunakan aplikasi tersebut, tetapi tampilannya pixelated. Sangat tidak nyaman. Pengalaman ini membuatku sedikit malas untuk mencoba-coba lagi. Untung masih gratisan, kalau yang berbayar kan bisa nyesek.

Selanjutnya..

1 komentar:

  1. android itu sangat fragmented, udah biasa bgt donlot apps yg ga jalan properly atau bikin crash krn ga dibuat utk versi device itu

    BalasHapus