Bayangkan apa yang terjadi ketika Mars yang sedang stress, mengantuk, dan capek karena workshop yang berlangsung seharian penuh, dan mana sampai malam pula, tiba-tiba dimarahi oleh seorang Venus yang tanpa diduga-duga mendebatnya, menyalahkannya, dan bahkan tak memberinya kesempatan untuk berbicara untuk menjelaskan. Menurut John Gray, ketika Mars stress, hormon testosteronnya akan menurun, dan butuh istirahat dengan tenang untuk menaikkan kembali kadar hormonnya sehingga stressnya bisa berkurang. Jadi bisa dibayangkan apa akibatnya: jelas Mars akan berusaha mengakhiri konflik seolah-olah cuek. Sebenernya lain lagi ceritanya kalo si Venus disini adalah seseorang yang spesial untuk si Marsnya. Berhubung ini Venusnya juga siapa dia gitu, yang berhak untuk memarah-marahi dan tanpa kompromi langsung menyalahkan. Emang gw pikirin???
Malam itu, rusaklah sudah moodku. Sampai akhirnya mau nginep di hotel nggak jadi dan prefer untuk pulang dan tidur di rumah. Kayaknya ini udah kelewatan. Dulu ngomong aku orang gagal, sementara sekarang seenak jidat sendiri main-main nyalah-nyalahin.
Nggak perlu lah aku sebut orangnya ataupun apapun itu masalahnya. Satu hal yang perlu aku tekankan disini adalah: sesuatu yang disembunyikan, lama-lama juga pasti akan ketahuan. Apalagi kalau orangnya jujur, secara tak langsung akan banyak mengeluarkan sinyal-sinyal 'kejujuran' yang tanpa disadarinya ditangkan oleh orang-orang bertipe pengamat *tipe 5* yang memiliki insting yang cukup tajam. Apalagi waktunya sudah berjalan cukup lama, sehingga walaupun lingkungan sekitar tampak anteng-anteng aja, padahal mereka sudah tahu semuanya. Dan ini harusnya disadari sejak awal.
Yang kedua adalah: facebook, blog, dan aplikasi-aplikasi web sejenis bersifat publik. Kalo memang nggak mau dicurigai, ya ngapain nulis macem-macem disitu dengan sesuatu yang memancing perhatian dan keingintahuan orang-orang. Situ yang posting, gw yang komen, kok jadi nyalahin. Emang pernah ngasih statement gw nggak boleh komen? Konyol banget deh.
Ketiga: ketika bertemu dengan temen-temen sendiri di lingkungan sendiri pula, sebaiknya jangan terlalu curiga atau menuduh deh. Kalo memang nggak ada maksud apa-apa, kenapa mesti disalah-salahin sih? GR amat. Lagian menanyakan kabar temennya sendiri emang nggak boleh ya? Hal yang konyol. Just want to make this thing clear: I don't even need to talk to them, I believe they already know this. Mana bisa menduga mereka belum tahu, emang udah pernah nanyain satu-satu. Alibi yang nggak berdasar.
Capek deh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar