Tahun 2022 telah berakhir, dan sejauh ini 2022 menjadi tahun terbaik yang pernah kujalani. Ada beberapa pencapaian yang menurutku bisa dijadikan sebagai milestone dan layak untuk dirayakan. Could I have done it better? Tentu saja. Banyak pelajaran yang kupetik dan memberikan ruang untuk kuperbaiki di waktu yang akan datang. Namun secara umum, aku sudah cukup puas. Sejujurnya, aku lebih menyukai jalanan yang berliku dan mungkin jarang dilalui orang, jadi walaupun hasilnya kurang sesuai ekspektasi, setidaknya aku mendapat pengalaman baru.
Setidaknya ada 2 hal yang menurutku bisa kujadikan milestone di tahun 2022:
Long Ride 600K & 1200K
Di tahun ini aku berhasil 2 kali memecahkan rekor bersepeda terjauhku. Sebelumnya jarak terjauhku dalam sekali gowes adalah 500km. Di tahun 2022 ini aku berhasil melampauinya melalui event Audax Yogyakarta 600Km dan 1200km. Khusus untuk event 1200km sebenarnya tidak ada niatan untuk mengikuti event ini, lebih karena “balas dendam” saja. Awalnya ingin mengikuti Audax Solo 400km tetapi karena sebelum event mendapat musibah, jadi tidak bisa ikut. Setelahnya malah baru kepikiran untuk mengikuti Audax Yogyakarta 1200km.
Audax Yogyakarta 1200km ini mungkin menjadi pengalaman tersendiri buatku, karena persiapan cenderung minim dan modal nekat. Nggak ada barengan dari Jakarta, hanya ada teman kenalan dari Audax Yogyakarta 600k sebelumnya. Bener-bener prepare untuk gowes sendirian saja jika memang nggak ketemu temen. Di acaranya, karena teman kenalanku ini DNF, pada akhirnya malah bisa berkenalan dengan peserta lain. Dari checkpoint ke checkpoint berikutnya bisa berbeda-beda barengannya. Dan di 2 checkpoint terakhir malah gowes sendirian. Somehow disini aku merasakan pengalaman yang berbeda, dan mengubah paradigmaku tentang event bersepeda jarak jauh macam Audax. Dimana walaupun biaya pendaftarannya mahal dan mungkin rutenya juga benar-benar menantang, pengalaman yang diberikan sangat worth it.
Audax 1200km telah membuka jalan dan menginspirasiku untuk mencoba hal-hal yang baru, dan tentunya tempat-tempat baru yang belum pernah kulewati dengan sepeda.
Dividen > Pengeluaran
Walaupun sudah cukup lama berinvestasi saham di emiten-emiten yang rajin bagi-bagi dividen, nggak pernah terbayang bahwa dividen yang didapatkan bisa meng-cover pengeluaran selama setahun penuh. Dan tahun 2022 ini untuk pertama kalinya dalam sejarah, total dividen yang kudapatkan jumlahnya lebih besar daripada total pengeluaranku dalam setahun penuh. Ini kupikir menjadi sebuah achievement tersendiri, karena apa yang kudapatkan tidak serta merta hasil usahaku di tahun 2022. Kebanyakan emiten yang memberikan dividen besar di tahun 2022 lalu, sudah kucicil dan kumiliki sejak 2 atau 3 tahun lalu.
Kontribusi terbesar kudapatkan dari sektor energi/batu bara, dimana mungkin tahun ini dividen yang kudapatkan bisa jadi lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu. Aku berharap potensi penurunan ini bisa dikompensasi dari emiten logistikku, SMDR dimana tahun 2022 ini pendapatannya meningkat cukup pesat dan ada harapan untuk dibagikan menjadi dividen.
Pencapaian ini memberikan sentimen positif dan memotivasiku bahwa rencana dan harapanku untuk bisa pensiun lebih cepat bukan hanya angan-angan semata, tapi memang memungkinkan untuk dicapai.
Selain 2 milestone diatas, ada beberapa hal positif lain yang tercapai di tahun 2022:
Portofolio Saham Tumbuh >60%
Performa investasiku di saham cukup menggembirakan. Tahun ini portofolioku tumbuh 63%, tidak setinggi tahun 2021 dimana portofolioku tumbuh 87%. Namun demikian tahun 2022 ini masih bisa dikatakan beat the market lah, dimana IHSG hanya tumbuh sekitar 4% an. Pertumbuhan portofolioku didominasi oleh kenaikan yang signifikan dari emiten-emiten batubara (ITMG) dan logistik (SMDR). Selain 2 emiten ini, banyak saham-saham yang kupegang menjadi bagger, namun karena proporsi di porto yang tidak terlalu besar, kontribusi ke keseluruhan porto nya pun tidak terlalu signifikan.
Active Days: 350 days
Di tahun 2022 ini tercatat 15 hari bolong tanpa melakukan aktivitas olahraga apapun. Aku mencoba tetap terus aktif berolahraga khususnya bersepeda walaupun sedang liburan.
Liburan
Tahun 2022 ini ada beberapa tempat yang menjadi wishlist ku yang akhirnya bisa kukunjungi: Magelang (sampai 2x kunjungan) dan Pelabuhan Ratu. Kunjungan 2 kali ke Magelang aku manfaatkan untuk bersepeda ke rute-rute yang belum pernah kulewati sebelumnya: Telomoyo, Merbabu Loop, Ketep, Tol Khayangan, New Selo. Begitu pula dengan Pelabuhan Ratu, kumanfaatkan dengan menjelajah ke Ciletuh.
Sayangnya tahun 2022 ini anak-anak sudah mulai belajar offline, sehingga lebih sulit untuk mengajak mereka berjalan-jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar