Hari ini aku berencana untuk menjajal aturan baru KCJ yang telah menghapuskan fasilitas free out per 16 Desember lalu. Fasilitas free outmemungkinkan pengguna untuk tap out di stasiun yang sama tanpa dikenakan denda selama berada dalam periode dibawah 1 jam sejak tap in. Jika tap out dilakukan 1 jam setelah tap in, maka akan dikenakan denda sebesar Rp 11.000 (ini untuk Kartu Multi Trip ya). Nah setelah aturan ini dihapus, tap out di stasiun yang sama mau kurang atau lebih dari 1 jam akan dikenakan tarif flat sebesar Rp 2.000 (kalau beda hari kayaknya sih nggak bisa), sesuai dengan tarif paling rendah dalam perjalanan KRL. Jadi sekali sudah tap in, KCJ minimal akan mendapatkan revenue sebesar Rp 2.000 lah kasarnya.
Walaupun katanya penghapusan tarif ini untuk mengurangi tindakan kecurangan yang dilakukan segelintir oknum tertentu, namun menurutku aturan baru ini juga membuka celah baru bagi orang-orang iseng yang melakukan tap in lalu menjajal semua rute perjalanan KRL dan kembali lagi di stasiun yang sama dan tap out disana. Salah satu orang iseng itu adalah aku tentunya :p.
Oke, rencana ini sebenarnya sudah melintas dalam benakku sejak rencana PT KCJ untuk menghapuskan free out berdengung di dalam berbagai situs berita di awal bulan ini. Dan kebetulan sekali hari ini rumah sedang kosong, anak-anak sedang dititipkan ke rumah kakek neneknya, sementara ibunya sedang ada acara kantor di luar kota. Daripada bengong aja di rumah nggak jelas, mendingan jalan-jalan berkelana dengan Commuter Line sekalian ngetes bener nggak sih nanti pas tap out cuma kena Rp 2.000 aja.
Sebagai persiapan biar di KRL nanti nggak bengong juga, sehari sebelumnya aku siapkan sebuah buku yang belum kubaca. Kebetulan topiknya tentang Homeschooling, subjek yang direkomendasikan oleh istriku dan selama ini belum pernah aku pelajari. Targetku adalah menyelesaikan buku itu selama perjalanan nanti.
Kondisi Stasiun Sudimara jam 9:30 |
Stasiun Parung Panjang |
Akhirnya aku putuskan untuk membuat tulisan tentang penghapusan fasilitas free out oleh PT KCJ. Rasanya sudah lama sekali aku tidak membuat tulisan di saat melakukan perjalanan seperti ini. Perjalanan pun aku lanjutkan dengan menyeberang peron untuk naik kereta yang ke arah Jatinegara. Di Stasiun Duri sempat kepikiran untuk turun dan berganti kereta ke Stasiun Tangerang, tapi akhirnya aku batalkan rencana itu karena tidak yakin dengan frekuensi keretanya. Nggak lucu kalau nanti kelamaan nunggu di Stasiun Tangerang.
Kondisi kereta cukup ramai |
Stasiun Manggarai yang sedang direnovasi |
Turun di Stasiun Sudirman hanya untuk mengambil foto ini sajah :D |
Calon penumpang menanti Commuter Line di Stasiun Tanah Abang |
Stasiun Palmerah, mubazir banyak ruang kosong |
Berhubung aku sudah menyelesaikan tulisanku, sepanjang sisa perjalanan hingga Stasiun Sudimara aku habiskan dengan bermain Soda Crush dimana setelah bermain beberapa kali levelnya nggak nambah pula.
Aku turun di Stasiun Sudimara sekitar jam 2 kurang. Artinya aku sudah 4 jam lewat sejak tap in pertama kali di Stasiun Sudimara. Tak lupa aku menyempatkan ke toilet :p. Udah kutahan 30 menit lebih bo. Aku melakukan tap out, dan voila.. tarif yang dipotong dari Kartu Multi Trip ku hanya Rp 2.000 saja.
Penutup
Aku yakin PT KCJ telah memikirkan baik-baik setiap kemungkinan yang diakibatkan oleh perubahan aturan terkait dengan tap out termasuk seperti pada kasusku ini. Lantas apakah tindakanku legal dan tidak melanggar aturan? Menurutku sih demikian ya, karena dengan menerapkan Rp 2.000 untuk tap out di stasiun yang sama tanpa berbatas waktu, ya suka-suka si penumpangnya lah. Nggak ada aturannya juga bahwa pengguna Commuter Line harus tap in dan tap out di Stasiun yang berbeda. Seandainya kasuskus tidak diperbolehlan, seharusnya PT KCJ menerapkan penalti seperti sebelumnya. Jadi misalnya dibawah 1 jam dikenakan tarif Rp 2.000 dan diatas 1 jam dikenakan tarif Rp 11.000.
Oke, ini berarti berita baik untuk para orang tua yang ingin memperkenalkan anak-anaknya dengan Commuter Line ataupun hanya untuk sekedar mengajak jalan-jalan. Silakan menjajal Commuter Line dan mengunjungi semua stasiun yang dilewati dengan biaya hanya Rp 2.000 per orang saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar