![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixux_KUPwNhgc9LVmbIK8mx9XY7kTOH6-64H2itjfOs0xrkNa8zdoFwU6uL5VuS3FrnY1dafzBHmoqPP31kqm3LejNbuJnalwtfelHhN6KcEjmhIOlhCiMPT9v5Rqe9NOVFpoVawp2qGjA/s400/4d2fcc54175fdf0d02aa95daa712fce2.jpeg) |
pemandangan kawah Ijen |
Beberapa waktu lalu aku bersama rekan-rekan kerja di kantor berkesempatan untuk mengunjungi kota Banyuwangi, dalam rangka workshop dan sekaligus
refreshing. Dalam acara
refreshingtersebut peserta diberikan kebebasan untuk memilih lokasi wisata yang ingin dikunjungi: Kawah Ijen atau Taman Nasional Baluran. Pada awalnya aku memilih Baluran karena acara
trekking ke Kawah Ijen nya dimulai setelah waktu shubuh. Selain sudah panas, kami juga tidak akan bisa menikmati
blue fire yang menjadi ciri khas wisata ini. Namun karena pada akhirnya jadwal keberangkatannya dimajukan menjadi ke tengah malam, aku memutuskan untuk memilih Kawah Ijen.