Beruntung jika permasalahan tersebut datang satu persatu sehingga kita bisa fokus untuk menyelesaikan satu permasalahan sebelum menyelesaikan permasalahan yang lain. Pada kenyataannya ada kondisi ketika semua masalah tiba-tiba muncul dan perlu diselesaikan segera. Pada akhirnya jika semua masalah ini tidak disikapi dengan baik akan membuat kita stress. Jika kita tanpa sadar sudah mulai mengucapkan kata-kata keluhan, umpatan, dan kata-kata negatif lainnya, ini berarti tanda-tanda stress sudah terlihat.
#curhatModeOn
Dan selama seminggu ini sudah cukup banyak permasalahan yang kuhadapi, diantaranya adalah:
- perubahan business requirement dari user yang tak kunjung selesai. Bahkan ini produknya sudah tinggal di rilis ke pasar, eh nggak jadi
- investigasi/troubleshooting masalah di IT yang berjalan lambat. Mungkin bukan lambat sih, tapi karena kesalahan estimasi di awal karena project nya dianggap terlalu enteng (under estimate)
- daftar perkerjaan yang menumpuk dan seolah tiada habisnya, sampai-sampai harus pulang malam setiap hari. Dan itupun belum menyelesaikan inti dari permasalahan
Dan belakangan ini tanpa kusadari kata-kata keluhan sudah terucap. *Well.. you got the conclusion right? Melihat kenyataan seperti ini, aku merasa pekerjaan di departmen ku sudah overload dan tidak sehat. Menambah orang sepertinya bukan opsi yang tersedia. Jadi ya, opsi yang tersisa tinggal satu: bekerja lebih keras untuk menyelesaikan semuanya.
#curhatModeOff
Bekerja lebih keras mungkin akan menyelesaikan permasalahanku. Namun kerja lebih keras berarti waktu yang aku habiskan di kantor akan semakin lama. Untuk jangka panjang, opsi ini cenderung merugikan dan merusak keseimbangan antara waktu kerja dan waktu diluar pekerjaan.
Disinilah pentingnya memiliki pikiran yang positif. Tanpa pikiran yang positif, tambahan pekerjaan akan kita anggap sebagai sebuah teror. Segala permintaan user yang aneh-aneh akan kita anggap sebagai sesuatu yang mustahil. Pada akhirnya energi kita akan habis untuk mengeluh dan menyalahkan orang lain.
Beberapa minggu ini sedikit demi sedikit aku mencoba untuk mengaplikasikan cara berpikir positif ini di dalam pekerjaanku. Aku mencoba melihat permasalahan yang ada dari perspektif yang lain:
- suatu permasalahan bisa menjadi peluang untuk melatih kesabaran, pengendalian diri, dan kemampuan kita untuk menghadapi masalah yang lebih kompleks
- pulang telat bisa jadi menunjukkan kemampuan time management yang kurang baik. Ini menjadi peluang untuk melatih kemampuan kita dalam mengelola prioritas dalam pekerjaan
- pekerjaan yang terus datang tiada habisnya bisa menjadi peluang untuk mencari cara baru dalam menyelesaikan masalah. Mungkin metode yang aku pakai sekarang kurang efektif dan perlu diperbaiki
- semua tantangan berarti peluang untuk belajar hal-hal baru
- dengan menyelesaikan permasalahan ini berarti aku bisa menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya
- tantangan dapat memacu adrenalin, dan ketika menyelesaikannya aku akan mendapatkan reward: perasaan puas
- hidup itu bagaikan roda, kadang di atas dan kadang di bawah. Jika kondisiku saat ini berada di bawah, aku yakin suatu saat nanti pasti akan merasakan di atas
Kurasa apa yang aku coba diatas sudah cukup memberikan hasil. Walaupun yah.. bisa dibilang belum maksimal sih. At least aku tetap termotivasi, dan semua masalah ini tidak membuat semangatku turun. Tantangan berikutnya adalah menjaga agar pikiran positif ini bisa terus bertahan. Well.. let's face it.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar