Akhir pekan itu sudah aku niatkan untuk bergowes ria di seputaran Sentul. Target di hari Minggu ini adalah pintu air Katulampa yang sudah terkenal itu khususnya dikala musim hujan tiba. Seperti biasa aku bergowes ria sendirian karena gowes bareng yang dilakukan di hari Sabtu sebelumnya tidak bisa aku ikuti. Dan pada saat itu rekan-rekan goweserku mengambil rute ke Katulampa. Yah intinya sih ini gowes edisi balas dendam karena pengen kesana tapi nggak kesampaian.
Berbekal rute yang aku temukan di Endomondo yang kebetulan ada yang pernah mengambil rute dari Bakmi Golek ke Katulampa, aku putuskan untuk mengikuti rute tersebut. Namun rencananya sih aku tidak mengikuti rute tersebut 100%. Rencanaku adalah start dari Bakmi Golek lalu naik ke KM 0 mengambil rute terpendek dan paling curam, lalu turun ke Rainbow Hills dan kemudian baru deh mengikuti rute tersebut.
Senin, Juni 29, 2015
Sabtu, Juni 13, 2015
Gowes ke Curug Barong - Sentul
Sentul belakangan ini menjadi lokasi favoritku untuk bergowes ria. Selain karena udaranya yang sejuk, di area ini masih ada beberapa track gowes yang masih bisa di-explore. Setelah Gunung Pancar dan Km 0, pada acara gowes kali ini aku sempatkan untuk bersepeda ke Curug Barong.
Pada awalnya, tidak ada niatan ke Curug Barong. Rencanaku hari itu adalah bergowes ria ke Gunung Pancar. Ceritanya sih masih penasaran sama Nasi uduk di warung depan Sebex, karena di kesempatan gowes ke Gunung Pancar sebelumnya, warungnya belum buka :(. Sehari sebelumnya beberapa rekan gowesku kebetulan sudah bergowes ria ke Curug Barong, dan tadinya sih aku mau ikut. Hanya saja karena ada acara mendadak, aku batalkan dan jadilah aku gowes sendirian keesokan harinya. Berbekal pengalaman rekan-rekanku ke Curug Barong, aku putuskan untuk pergi kesana.
Pada awalnya, tidak ada niatan ke Curug Barong. Rencanaku hari itu adalah bergowes ria ke Gunung Pancar. Ceritanya sih masih penasaran sama Nasi uduk di warung depan Sebex, karena di kesempatan gowes ke Gunung Pancar sebelumnya, warungnya belum buka :(. Sehari sebelumnya beberapa rekan gowesku kebetulan sudah bergowes ria ke Curug Barong, dan tadinya sih aku mau ikut. Hanya saja karena ada acara mendadak, aku batalkan dan jadilah aku gowes sendirian keesokan harinya. Berbekal pengalaman rekan-rekanku ke Curug Barong, aku putuskan untuk pergi kesana.
Minggu, Juni 07, 2015
Gowes ke Track Rindu Alam
Beberapa waktu lalu akhirnya kesampaian juga untuk menjajal track Rindu Alam. Berangkat jam 4 pagi dari rumah dan berkumpul dengan rekan-rekan goweser lainnya di mesjid Gadog sekalian sholat subuh disana. Mesjid Gadog ini memang sudah biasa dijadikan tempat berkumpul, selain parkirannya yang luas, ada tempat cuci sepedanya juga.
Sekira jam 5:30, ada beberapa angkot yang masuk ke areal parkir dan menawarkan jasanya. Awalnya aku dan rombongan mau menyewa pick up, namun karena telat akhirnya men-carter angkot dengan tarif Rp 200 ribu per angkot. Satu angkot bisa muat 4 sepeda dan 4 orang goweser. Start sekitar jam 6 lewat kami dan rombongan naik ke arah puncak pass hingga titik start track Rindu Alam yaitu warung Mang Ade. Setelah selesai unloading sepeda, kami bersiap-siap untuk berangkat.
Sekira jam 5:30, ada beberapa angkot yang masuk ke areal parkir dan menawarkan jasanya. Awalnya aku dan rombongan mau menyewa pick up, namun karena telat akhirnya men-carter angkot dengan tarif Rp 200 ribu per angkot. Satu angkot bisa muat 4 sepeda dan 4 orang goweser. Start sekitar jam 6 lewat kami dan rombongan naik ke arah puncak pass hingga titik start track Rindu Alam yaitu warung Mang Ade. Setelah selesai unloading sepeda, kami bersiap-siap untuk berangkat.
Langganan:
Postingan (Atom)