Jumat, Februari 17, 2012

Review Samsung Galaxy Tab 8.9


Samsung Galaxy Tab 8.9 merupakan salah satu tablet keluaran Samsung yang memiliki ukuran layar 8.9 inch dan resolusi 1280x800 pixels. Tablet ini dibekali dengan OS Android Honeycomb (3.0, yang bisa diupgrade ke versi 3.2). Spec prosesornya pun lumayan canggih: Dual Core Cortex-A9 1 GHz. Untuk RAM nya, berdasarkan informasi yang kudapat, tablet ini dilengkapi dengan 1GB RAM, namun jika melihat informasi dari tabletnya sendiri, memory yang tersedia adalah 768 MB. Entah kenapa bisa berbeda, mungkin yang 256 MB di reserve untuk OS nya sendiri.

Tulisan ini tidak akan terlalu banyak membahas spesifikasi teknis dari tablet ini. Penulis akan mencoba untuk menuliskan ulasan dari sisi user experience atau pengalaman pribadi sendiri dalam menggunakan tablet ini, ditambah dengan fitur-fitur dari sisi aplikasinya. Spesifikasi lengkap mengenai tablet ini, bisa dilihat melalui tautan berikut.

Konektivitas
Tablet ini dapat beroperasi pada jaringan 2G (GPRS, EDGE) maupun 3G (HSDPA). Selain itu, perangkat ini pun dilengkapi dengan WiFi dan Bluetooth untuk koneksinya. Pastikan anda berlangganan paket data dari operator anda, karena tablet Android ini menurut pengamatanku cukup boros untuk urusan data. Perangkat ini didesain untuk selalu terkoneksi dengan internet, bisa jadi anda tidak sedang menggunakan tablet ini, tetapi secara background, ada aplikasi yang melakukan sinkronisasi via internet. Jika di tempat anda ada WiFi hotspot, konektivitas ke jaringan selular bisa dimatikan dan beralih ke WiFi.

Untuk konektivitas ke PC/laptop, Samsung menyediakan aplikasi yang bernama Kies. Kies memungkinkan pengguna untuk melakukan sinkronisasi data-data kontak, memo, dan kalender dari tablet ke PC/laptop. Selain itu, pengguna bisa melakukan sinkronisasi file-file media seperti lagu dan film. Untuk bisa terkoneksi dengan Kies, anda bisa menggunakan kabel data, Bluetooth, ataupun WiFi. Tentunya koneksi menggunakan kabel data akan jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan Bluetooth ataupun WiFi.

Bluetooth-nya pun bisa digunakan untuk berkirim dokumen. Namun tidak semua dokumen bisa dikirimkan, hanya dokumen-dokumen yang dikenali oleh perangkat ini saja yang bisa dikirimkan. Repotnya lagi, tiap kali mau transfer mesti konfirmasi. Lumayan ribet, tapi mungkin untuk alasan keamanan juga sih. Jika nggak mau ribet dengan limitasi diatas, bisa menginstall aplikasi tambahan dari pihak ketiga. Cara yang lebih gampang untuk transfer file adalah menggunakan kabel data. Ketika perangkat ini terkoneksi via kabel, di PC/laptop akan dikenali sebagai USB drive. Anda bisa mentransfer banyak file sekaligus, tidak perlu satu persatu seperti halnya menggunakan Bluetooth.

Anda juga dapat menjadikan perangkat tablet ini menjadi personal hot-spot. Dengan fitur ini anda bisa membagi akses internet dari tablet ini ke perangkat lain melalui WiFi. Cukup praktis menurutku, selain menjadi modem portabel, fitur ini memungkinkan beberapa perangkat sekaligus dapat terhubung dan menggunakan koneksi internet yang sama.

Multimedia & Hiburan
Tablet ini dilengkapi dengan kamera 3 MP yang bisa digunakan untuk memotret maupun merekam video. Untuk memainkan file-file musik ataupun video, tablet ini sudah dilengkapi dengan aplikasi bawaan. Untuk membuat playlist musik, selain bisa langsung dibuat pada tabletnya, bisa juga menggunakan Kies. Kies lebih memudahkan pengguna karena bisa meng-import playlist iTunes secara langsung. Selain itu, membuat playlist juga menjadi lebih mudah. Bandingkan dengan membuat playlist langsung dari tablet, dimana lagu yang akan ditambahkan mesti dipilih satu persatu.

Aplikasi & Game
Anda bisa mengunduh banyak aplikasi (baik gratis maupun berbayar) melalui Android Market yang bisa diakses langsung dari perangkat ini. Ada lebih dari 400 ribu aplikasi yang tersedia melalui Android Market saat ini. Apalagi banyak aplikasi/games yang gratis, dimana biasanya mereka mendapatkan pemasukan melalui iklan.

Selain melalui Android Market, anda juga bisa menginstall aplikasi dari internet/PC. File instalasi Android biasanya berekstensi *.apk. Untuk menginstalnya, anda bisa mentransfer file  instalasi tersebut kedalam perangkat melalui Bluetooth/kabel data. Setelah ditransfer, buka file APK tersebut melalui aplikasi File Manager (Samsung menyertakan aplikasi yang bernama My files untuk keperluan ini). Untuk alasan keamanan, secara bawaannya, anda tidak disarankan untuk menginstall aplikasi tanpa melalui Android Market. Anda bisa mengubah setingan ini melalui Settings->Applications, dan centang pilihan "Unknown Source: Allow installations of non-Market applications".

Email & Aplikasi Office
Untuk urusan pekerjaan, perangkat ini sudah cukup canggih. Untuk urusan portabilitas, perangkat ini bisa menggantikan laptop. Anda bisa membaca dan berkirim email melalui perangkat ini secara realtime. Tablet ini juga dilengkapi dengan aplikasi Polaris Office untuk membuka dan mengedit dokumen-dokumen Word, Excel, maupun Power Point, namun tentunya dengan fitur yang terbatas. Jika anda kurang puas, Anda bisa menginstall aplikasi seperti Documents To Go atau Office Suite melalui Android Market, yang tentunya tidak gratis.

Untuk membuka dokumen PDF, anda bisa menggunakan aplikasi bawaan eBook. Sesuai namanya, aplikasi ini diperuntukkan untuk membuka eBook. Namun berhubung salah satu format eBook adalah PDF, jadi nggak salah juga jika anda membuka dokumen PDF melalui aplikasi ini. Melalui aplikasi ini anda bisa menambahkan bookmark di halaman manapun. Selain itu, anda juga bisa menambahkan catatan-catatan maupun penanda (bookmark) pada dokumen anda.

Kesimpulan
Dalam hal mobilitas, tablet Samsung Galaxy Tab 8.9 ini cukup memuaskan, baik untuk urusan pekerjaan maupun untuk hiburan. Perangkat ini lebih sering aku gunakan untuk browsing, bermain game, menonton film dan membaca buku dalam format ebook. Sementara untuk urusan email dan pekerjaan aku lebih prefer menggunakan laptop (ya iya lah). Ribet kan soalnya mesti transfer-transfer dokumennya. Untuk baca email masih lumayan lah, namun untuk menulis email, masih enakan pakai HP biasa yang menggunakan keypad (jelas lebih praktis). Dengan ukurannya yang lumayan besar, tentunya perangkat ini tidak sepraktis handphone yang bisa dimasukkan kedalam saku celana. Jadinya agak ribet jika menggunakan perangkat ini di tempat umum seperti di dalam bus/kereta.

Bisa dikatakan juga, anda bisa melakukan apapun melalui tablet ini. Semuanya karena sistem operasi Android yang disematkan pada tablet ini. Banyaknya dukungan aplikasi yang tersedia membuat tablet ini sangat powerful. Jika ingin fitur tambahan, ya install aplikasi yang sesuai, beres kan. Ibaratnya seperti membeli PC kosong, kita bisa menginstall bermacam-macam aplikasi. Fungsi dan manfaat PC tersebut bergantung pada penggunanya dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang ada. Jika anda pengguna awam, mungkin bagian yang agak menyusahkan adalah menemukan aplikasi-aplikasi yang bagus dan tentunya bermanfaat. Tapi dengan teknologi internet saat ini, seharusnya hal ini tidak menjadi masalah: tinggal googling saja.

Lebih ekstrimnya lagi, anda bisa me-root tablet Galaxy Tab anda atau bahkan menginstall ROM dari pihak ketiga. Tapi kedua hal tersebut tidak akan aku ulas disini. Secara aku juga masih newbie dan belum punya waktu luang yang cukup banyak untuk ngoprek-ngoprek. Lagipula jika anda melakukan kedua hal diatas, otomatis garansi resminya akan hilang. Yah walaupun pada kenyataannya bisa diakali juga sih, untuk mengembalikan tablet dalam kondisi semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar