Data-data detak jantung ini kemudian akan dikirimkan ke iPhone dan bisa dilihat melalui aplikasi Health. Melalui aplikasi ini pengguna iPhone dapat melihat data-data historis detak jantung beserta data-data lainnya yang relevan dengan kesehatan, tergantung dari sensor eksternal yang terhubung dengan iPhone. Namun demikian melalui aplikasi bawaan Health ini, data yang ditampilkan kurang nyaman untuk dilihat karena hanya berupa angka saja, bayangkan jika Anda menggunakan Apple Watch seharian, data yang ditampillkan berupa angka sebanyak 144 record dengan interval 10 menit.
Sampai akhirnya beberapa waktu lalu aku menemukan ulasan aplikasi Cardiogram dari AppleInsider. Aplikasi ini pada dasarnya akan membaca data-data detak jantung dari aplikasi Health dan menampilkannya dalam bentuk diagram/graph. Selain itu karena di dalam aplikasi Health tersimpan juga informasi aktivitas olahraga yang kita lakukan, Cardiogram dapat menghubungkan informasi detak jantung dan aktivitas olahraga secara terpisah. Sementara itu untuk versi aplikasi Apple Watch nya, fiturnya dibatasi untuk hanya dapat menampilkan informasi detak jantung selama beberapa jam ke belakang saja.
Cardiogram versi Apple Watch, minimalis |
Yah namanya juga aplikasi gratisan, nggak bisa berharap banyak. Walaupun aplikasi iPhone nya bermasalah paling tidak fitur di Apple Watch nya cukup membantu dan lumayan sering aku gunakan. Beberapa saat sekali aku cek untuk memastikan tidak ada anomali pada detak jantungku. Aku berharap bug pada aplikasi ini bisa segera diperbaiki di versi yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar