Tanggal 24 lalu Shafiya berumur tepat 1 tahun. Dalam dua bulan terakhir ini perkembangannya cukup pesat. Giginya sudah ada 6 yang tumbuh. Gigi atas 4 dan gigi bawahnya 2. Seperti yang sudah kuprediksi sebelumnya, dia sudah bisa berjalan sebelum umurnya 1 tahun. Berjalannya sudah cukup lancar, walaupun terkadang masih belum stabil khususnya kalau jalannya sedikit terburu-buru. Karena sudah bisa berjalan, dia mulai senang mengeksplorasi, berjalan kesana kemari. Dan paling seneng kalau bundanya sudah ke dapur, dia akan mengikuti kesana dan mengacak-acak sendok dan garpu di tempat pengeringan yang memang letaknya dibawah sehingga terjangkau oleh tangannya.
Shafiya kadang iseng juga suka menggigit. Iseng kali yah menjajal giginya yang baru tumbuh. Kalau menggigit memang nggak tanggung-tanggung sih, susah dilepasnya. Kakaknya aja sampai nangis kejer digigit sama Shafiya. Gara-garanya iseng masukin jari tangannya ke mulutnya Shafiya, yang langsung disambut dengan gigitan maut. Abis itu kakaknya trauma deh, nggak akan berani lagi deh tuh masukin jari ke mulut adiknya.
Kalau kuperhatikan, sekarang Shafiya menjadi lebih manja, jadi gampang nangis kalau dia ditinggal atau sedang merasa kesal. Sepertinya dia maunya diperhatikan terus, khususnya sama bundanya. Kadang ya terlihat seperti rebutan kasih sayang gitu sama Quanta. Kakaknya walaupun suka iseng sama Shafiya, tapi dia sayang kok. Hanya saja kelakuan isengnya itu memang sudah sedikit kelewatan.
Shafiya sekarang lebih jarang tersenyum. Dulu, dipanggil saja dia tersenyum-senyum sendiri. Tambah susah deh ngambil fotonya pas posenya sedang bagus. Walaupun sekarang sedikit susah untuk tersenyum, tapi sekalinya senyum dia menunjukkannya dengan ekspresif. Terlebih lagi sekarang dia sudah bisa bertepuk tangan dan melambaikan tangannya menunjukkan gestur dadah. Tambah lucu kan. Kalau sudah senyum dan ketawa-ketawa bgitu dia bawaannya ngoceh terus. Ocehan-ocehannya masih belum bisa dimengerti sih. Tapi aku yakin perkembangan kemampuan ngomongnya akan meningkat dengan pesat dalam waktu dekat ini.
Belakangan ini, dia juga menunjukkan ketertarikan sama kucing. Kalau pas kebetulan ada kucing liar main ke rumah, perhatiannya akan segera teralihkan kesitu. Dia sepertinya gemas kalau melihat kucing. Terbukti waktu kubawa ke rumah neneknya dan ada kucing jinak disana, eh kucingnya bukannya dielus-elus, tapi malah dijambak, sampai bulu-bulunya rontok.
Pertumbuhannya yang paling lambat sepertinya adalah pertumbuhan rambutnya. Seumur-umur dia baru digundulin waktu aqiqahan dulu. Dan setelah hampir setahun ini rambutnya segitu-gitu aja, agak jarang dan nggak terlalu panjang juga. Mau digundulin lagi biar cepet numbuh nggak dibolehin sama bundanya. Alasannya takut numbuhnya lama lagi, mana dia kan anak perempuan, nggak bagus kalau digundulin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar