Rabu, Agustus 14, 2013

Ramadhan & Lebaran 2013

Honestly, aku cukup puas dengan bulan Ramadhan tahun ini. Walaupun masih banyak kekurangan disana-sini, namun aku merasakan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bulan Ramadhan tahun lalu. Pada Ramadhan tahun lalu, rasa-rasanya waktuku banyak terbuang untuk urusan pekerjaan. Sampai akhirnya mendekati H-3 sebelum lebaran aku malah sakit, gejala DB. Beruntung masih bisa ngeles-ngeles untuk nggak dirawat di RS karena trombositku sudah dibawah normal. Rugi lah lebaran-lebaran di rumah sakit. Mending pula ada yang nungguin. Akhirnya walaupun bisa istirahat di rumah, puasa bolong deh 3 hari.

Memang aku akui di bulan seharusnya menjadi ladang amal, seharusnya aku bisa lebih baik lagi dalam memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah. Namanya juga manusia, banyak kekurangan disana-sini, walaupun tak sempurna, yang penting sudah berusaha. Setidaknya Ramadhan kali ini aku diberi kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan puasa Syawal, rutinitas yang di Ramadhan tahun lalu terpaksa aku relakan karena sakit + bayar utang puasa :(.

Beruntung juga, Ramadhan kali ini tidak banyak undangan buka puasa di luar, sehingga walaupun nggak bisa pulang tepat waktu, aku masih bisa berbuka puasa di rumah. Tahun ini adalah bulan Ramadhan pertama di rumah sendiri, alhamdulillah waktu tempuh pulang ke rumah lebih cepat daripada ke Bekasi. Tapi, berhubung tarif kereta sudah turun drastis, jadi cuma Rp 2.000 saja, jam-jam sebelum buka puasa, penuhnya minta ampun.

Lebaran kali ini aku habiskan bersama keluarga istriku. Sementara keluargaku sendiri berlebaran di Ciamis. Sayang aku nggak bisa ikut karena istriku sedang hamil tua. Jarak tempuh Jakarta-Ciamis jika lancar sekitar 5 sampai 6 jam. Di musim lebaran seperti ini, bisa menjadi 2 kali lipatnya. Dari pada ada apa-apa nanti, aku putuskan untuk lebaran di Jakarta saja. Hix.. padahal dah kangen juga dengan suasana Ciamis. Paling nggak bisa reunian dengan teman-teman SMA ku yang sudah berahun-tahun nggak pernah ketemu karena aku memang jarang sekali pulang ke Ciamis.

Seperti biasa, ART pulang seminggu sebelum lebaran, dan biasanya baru balik lagi setelah sebulan pulang kampung. Entah lebaran kali ini dia akan pulang lagi atau nggak. Semoga aja sih pulang lagi, karena udah cocok, dan memang telaten ngurusin Q. Nah, berhubung nggak ada ART, mulai berasa deh efeknya. Kerjaan-kerjaan di rumah seperti mencuci, menyetrika, cuci piring, dan bersih-bersih rumah menjadi rutinitas sehari-hari.

Sebenarnya sih aku nggak keberatan, malah bisa dibilang enjoy lah. Itung-itung nostalgia waktu jaman-jaman SMA dan kuliah dulu. Yang bikin berat itu adalah kondisi badan yang terkadang sudah tidak mau diajak kompromi lagi jika sudah pulang dari kantor. Memang harus pintar-pintar membagi waktu biar kerjaan di rumah dan kerjaan di kantor bisa balance.

Beruntung pada libur lebaran kali ini load pekerjaan tidak terlalu besar, ditambah lagi kebanyakan orang-orang mengambil cuti hingga seminggu setelah lebaran. Sehingga kuprediksi hingga H+7 suasana kantor masih belum terlalu ramai. Dan kalaupun orang-orang sudah mulai masuk, suasananya masih suasana liburan. Kondisi ini jelas menguntungkanku karena bisa pulang tepat waktu dan bisa membantu pekerjaan-pekerjaan rumah tangga di rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar