Dalam tulisan ini, aku ingin berbagi pengalaman dalam menggunakan iPhone untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga para pembaca bisa mengetahui fitur-fitur yang ada di dalamnya dan pada intinya iPhone itu bisa dipakai untuk apa saja sih. Agar fair juga, aku juga akan mencoba mengulas beberapa kekurangan-kekurangannya, yang rencananya akan aku tuliskan pada tulisan yang terpisah.
iOS
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0V_qVdgRimUv3bhPCRgYy3mOhqcWAZQy4cvl2FcAKtrvIfHT0uQxubmf8ooyOSXbZKpRULAhuoaladgJdh7bxSgLI7kllGJJG27bRT2-AETqUXludZ4woeTjoOzrLlepjm4Z9Fu0oY-Z-/s200/ios6.png)
Adopsi firmware yang lebih cepat
Tidak seperti pada Android yang begitu terfragmentasi sehingga ketika jika ada update terbaru belum tentu perangkat Android tersebut bisa langsung di-upgrade. Walaupun bisa diupgrade biasanya harus menunggu beberapa lama hingga manufaktur produsen perangkat Android tersebut mengeluarkan rilis resmi untuk upgrade ke versi terbaru. Di iOS, begitu ada update terbaru, pengguna bisa langsung melakukan upgrade.
Jika update terbaru telah ada, dan iPhone Anda terkoneksi ke internet via WiFi, otomatis update tersebut akan diunduh tanpa Anda menyadarinya. Tahu-tahu keluar notifikasi bahwa telah ada update terbaru dan siap diinstall. Well… berhati-hati sajalah jika Anda menggunakan WiFi tethering untuk iPhone, bisa menyedot quota paket data yang Anda gunakan, karena untuk update biasanya ukurannya cukup besar (diatas 100 MB).
App Store
Pada akhirnya memang ada keterbatasan fitur pada aplikasi-aplikasi yang ada pada App Store jika dibandingkan dengan platform lain seperti Android. Android memiliki Google Play sebagai toko aplikasinya, dan developer bisa lebih bebas dalam membuat aplikasi yang dijual melalui toko aplikasi tersebut. Seperti misalnya pada Apple App Store, aplikasi-aplikasi yang memiliki kemampuan untuk mengubah sistem tentunya akan ditolak.
Lebih Aman
Dengan berbagai limitasi fitur pada aplikasi yang dijual melalui Apple App Store, menjadikan iPhone lebih aman dari serangan malware dan aplikasi-aplikasi 'tak jelas' lain yang mungkin bisa melakukan hal-hal yang membahayakan seperti mengirimkan data-data ke luar tanpa diketahui penggunanya, menghapus file sistem, menyebabkan iPhone menjadi tidak stabil, dan lain sebagainya.
Isu keamanan memang menjadi fokus Apple. Inilah alasan mengapa Apple tidak menyertakan opsi untuk penambahan kapasitas penyimpanan menggunakan media seperti microSD. Jika ada data-data penting pada memori eksternal dan iPhone Anda hilang, memori eksternal tersebut masih dapat dibaca.
selanjutnya (bagian 2)..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar