Kemaren malem, aku iseng-iseng menghitung statistik semua SMS yang ada di Inbox HP. Dengan mengambil sampel dari tanggal 27 Juni sampai dengan 8 Juli, didapat total SMS yang masuk adalah 488 SMS atau rata-rata sekitar 40 sms per hari yang aku terima. Dari data tersebut, jika aku kelompokkan berdasarkan kategori-kategori Kerjaan (Atasan, IT / Network, Partnet (CP), Rekan Kerja) dan Pribadi (Teman, Keluarga) didapat hasil seperti dibawah ini:
Urusan teman dan Keluarga memakan hampir 80 % SMS yang masuk pada rentang 12 hari tersebut. Jika ditotal keduanya mencapai 386 SMS. Tentu saja persentase paling besar datang dari teman-temanku sendiri. Urusan kantor dan urusan keluarga memiliki prioritas yang lebih tinggi terutama ketika jam kantor. Kebanyakan komunikasi dilakukan melalui email atau telepon, dan SMS biasanya memang jarang digunakan kecuali untuk sekedar pemberitahuan atau ketika aku tak bisa dihubungi melalui panggilan telepon.
Kedua kategori tersebut (Pribadi dan Kerjaan) jika dilihat secara day-to-day, akan nampak dalam grafik seperti dibawah ini:
Tidak ada satu hari pun dimana SMS untuk urusan kerjaan melebihi urusan pribadi. Bisa dilihat, angka terbesar adalah 60 SMS dari temanku pada tanggal 4 Juli lalu. Kayaknya terbesar sepanjang sejarah nih :P
Kesimpulannya:
Walaupun saat ini sudah banyak jalur komunikasi lain yang lebih cepat, murah, dan praktis seperti chatting, namun SMS masih tetap OK lah. Kerugian SMS kan cuma bayar lebih mahal, pesan yang dikirimkan terbatas, dan kurang 'real-time'. Tetapi kelebihannya adalah: tidak terlalu menginterupsi pekerjaan (bandingkan dengan chatting dan menelepon), tidak tergantung koneksi internet, dan mengirimkan pesan langsung pada tujuan - kecuali HP si penerimanya lagi nggak aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar