Betapa menyenangkannya ketika sedang bepergian kita bisa mendapatkan teman seperjalanan yang cocok dengan kita. Nyambung ketika diajak ngobrol, sehingga membuat perjalanan menjadi tidak membosankan. Apalagi ketika hal-hal yang dibicarakan merupakan pengalaman-pengalaman baru yang mungkin belum dirasakan oleh si lawan bicaranya. Bisa dijadikan sarana pembelajaran untuk sekedar menambah wawasan mengenai sesuatu yang sebelumnya tidak kita ketahui. Walaupun jenis teman yang seperti ini mungkin tak akan pernah kita temui lagi, tetapi terkadang apa-apa yang dibicarakan selama perjalanan bisa menetap dalam ingatan kita.
Seperti yang aku alami ketika pulang kampung kali ini. Alhamdulillah teman seperjalananku enak diajak bicara. Walaupun umurnya sudah kepala 4, pembicaraan kami masih nyambung. Apalagi orangnya jauh lebih tua daripada aku. Dalam perjalanan ini, aku belajar banyak tentang kehidupan darinya. Tak terasa kami sudah menghabiskan waktu lebih dari 4 jam untuk berbincang-bincang, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk tidur duluan, sementara aku memutuskan untuk membaca buku.
Entah, sudah berapa kali aku melakukan perjalanan jauh seperti ini. Beberapa kali aku mendapatkan teman perjalanan yang menyenangkan, dan beberapa kali juga aku mendapatkan teman perjalanan yang sama 'dingin' dan tampak menjaga jarak, sehingga membuat perjalanan menjadi kurang asyik. Sayangnya, selama ini teman seperjalananku kebanyakan berusia jauh diatasku. Jarang sekali bisa mendapatkan teman sebaya yang seumuran. Apalagi teman seperjalanan perempuan. Jangankan yang sebaya, yang umurnya lebih tua aja rasa-rasanya nggak pernah dapet. :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar