Senin, November 10, 2008

Pengalaman dari Kota Tua

Hari minggu kemarin, atau tepatnya tanggal 9 Nopember 2008, aku dan dua orang temanku (Hendy dan Irpan) mengadakan acara jalan-jalan ke Kota Tua. Berhubung disana sedang ada event, kami bertiga jadi cukup penasaran untuk datang. Agak-agak kecewa sih karena event nya nggak seperti yang kami bayangkan sebelumnya. Harusnya sih datangnya sehari sebelumnya, bukan hari Minggu nya. Karena katanya hari Sabtu acaranya lebih ramai dan lebih seru.

Berhubung nggak terlalu seru, kami memutuskan untuk berjalan-jalan ke area sekitar Kota Tua aja. Nggak kemana-mana sih, cuma di areal itu-itu saja.Toh, targetnya juga bisa foto-foto bangunan-bangunan tua di areal tersebut. Tapi rasanya lelah sekali. Dari acara kemarin, kami mendapat beberapa pengalaman berharga yang berhubungan dengan hobi fotografi kami bertiga:
• Memotret bangunan menggunakan lensa wide akan jauh lebih bagus dibandingkan dengan lensa kit, apalagi lensa tele. Dan sayangnya tidak satupun dari kami yang memiliki lensa wide angle. Irpan malah lebih parah. Lensa kitnya tidak dia bawa, malah membawa lensa tele Sigma 70-300mm. Mubazir deh.
• Lensa tele bisa digunakan di Kota Tua, asal ada modelnya, jadi ngambilnya dari jauh. Sayang sekali kami bertiga nggak punya modelnya. :P Padahal sebelumnya sudah mengajak teman-teman kuliah yang perempuan untuk datang. Sayangnya mental semua :(. Jadilah hasil foto-fotonya terasa ada yang kurang. Kecewa banget deh.
• Untuk event-event semacam ini, sepertinya memiliki lensa all-around adalah pilihan yang bagus. Sayangnya, harga lensa all-around Nikon 18-200mm cukup mahal. Dan masih mikir-mikir lagi belinya. Worth atau nggak ya???

Semoga ini semua bisa menjadi pengalaman yang berharga, sehingga pas balik lagi ke Kota Tua, at least udah punya lensa wide atau paling nggak ada modelnya lah yang bisa difoto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar