Sabtu, Juni 13, 2009

Terapi Jantung

Pernahkan anda menghampiri sesuatu yang selama ini selalu anda hindari? Bisa berupa apa saja, termasuk didalamnya ketakutan terhadap sesuatu. Yeah, dalam beberapa hari kebelakang, aku akhirnya mencoba untuk melakukan sesuatu yang tak pernah aku lakukan selama ini, dan sangat-sangat aku hindari: menonton film horor, di bioskop pula lagi. Selama ini aku memang tak cukup memiliki nyali untuk menonton film-film horor. Dari cerita ibuku sih, sepertinya aku pernah ketakutan menonton film horor ketika aku masih kecil.

Bermula dari ajakan seorang teman untuk mengajak nonton di sebuah bioskop di kawasan kuningan. Berhubung belakangan ini sudah suntuk dengan pekerjaan di kantor, aku terima ajakan ini. Sebelumnya aku tak bermasalah untuk menonton film apa saja setelah melihat jadwal film yang sedang tampil tak ada yang aneh-aneh. Setelah diputuskan, aku baru ngeh ternyata genre film yang akan ditonton adalah film horor. @&$!
Kupikir tadinya ini merupakan ide yang bagus. Siapa tahu sebenarnya aku tak bermasalah, hanya pengalaman buruk masa kecil saja yang membuatku berusaha menghindari film tersebut. Ternyata yang terjadi adalah sebaliknya. Walaupun ketika menonton filmnya aku sedikit ketakutan, tapi setidaknya aku masih bisa tenang. Tapi entah kenapa setelah film selesai, pikiranku menjadi tidak fokus dan tidak nyaman. Detak jantung meningkat dengan cepat dan aku tak bisa merasa tenang. Bahkan sampai berkeringat setelahnya dalam waktu yang cukup lama. Gejala-gejala yang mirip seperti orang yang shock. Entah kapan terakhir aku merasakan sindrom seperti ini. Terakhir aku ingat setelah aku kecopetan di bus dulu.

Mengerikan sekali efeknya, bahkan aku sendiri tak mengerti mengapa bisa terjadi seperti ini. Lebih parah efeknya dari minum kopi yang pernah kuminum yang kafeinnya paling kuat sekalipun. Sepertinya ini adalah emosi akibat suatu kejadian baru yang sebelumnya tak pernah atau jarang aku rasakan. Entahlah rasanya setiap kali mengalami suatu kejadian yang mendebarkan aku selalu merasa tak tenang dan tak nyaman selama beberapa saat. Sepertinya kedepannya menonton film horor lebih sering adalah ide yang cukup bagus untuk menghilangkan rasa tak tenang itu.

2 komentar:

  1. I'm so sorry. I didn't know the effect would be huge for you. I thought you just don't likt it, like it's not really your taste of movies. As for me, watching this kind of movies are really pump my adrenaline. It's like riding a roller coaster or doing a bungee-jumping for most of the movie's duration ^-^ (with least cost and risk of course).

    But yeah, me too, when I was a child, are afraid and terrified. Even now, there are still certain movies of this genre that give me the same effect like yours. Yet, there's once have said, you have to face your fear in order to move on. So, I kinda force myself to face it. The positive thing is IMHO, you're not easily shocked when you're in bad situation and can still think clearly. It's like a practice simulation to help you manage your emotion as well.

    But if you feel like you're not ready for it. It would be better if you're not continue doing that thing. Just think carefully before you take an act.

    BalasHapus
  2. Yeah, me too. I never conceived the effect before. So, I was surprised as well to see the effect was so terrifying. I think I'd better to take a bungee-jumping or riding a roller coaster rather than watching that kind of movie. At least the sensation is 'real'.

    For your explanation on your second paragraph, I'm quite disagree with it. You could see how quiet I was when we're watching the movie itself. The peculiar thing I couldn't understand was after watching it. Even I couldn't understand what happened to myself. I felt a little shocked and inconsolable. It was like a reaction that's emerged because I had experienced a new sensation that I had never felt before.

    I don't know whether I should stop or continue watching this kind of movie any longer. Perhaps, trying to get used to watch this kind of movie will help me to control myself, but of course I'm not really sure that would be a good idea.

    BalasHapus